BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Gubernur Sumut Respon Aspirasi Buruh, Dorong Program KPR Subsidi dan Penanganan PHK

Abyadi Siregar - Jumat, 29 Agustus 2025 07:45 WIB
Gubernur Sumut Respon Aspirasi Buruh, Dorong Program KPR Subsidi dan Penanganan PHK
Gubsu Bobby Nasution menerima audiensi dan menampung aspirasi sejumlah serikat pekerja di Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jl. Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (28/08/2025). (foto: Diskominfo Sumut / YT Hariono)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima aspirasi dari berbagai serikat pekerja dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Kamis (28/8/2025).

Diskusi ini difokuskan pada upaya meningkatkan kesejahteraan para pekerja, mencakup isu-isu penting seperti kenaikan upah, penyediaan rumah layak huni, pasar murah, keselamatan kerja, pemutusan hubungan kerja (PHK), serta penerapan sistem outsourcing.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan sejumlah serikat pekerja, antara lain Serikat Pekerja Nasional Sumut, Serikat Buruh Seluruh Indonesia Sumut, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Sumut, KSPSI AGN Sumut, Serikat Pekerja Metal Indonesia, SBBI Sumut, SBMI Sumut, serta GSBI Sumut.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Bobby menyampaikan apresiasi dan mengajak seluruh serikat pekerja untuk berkolaborasi dalam membangun Sumut yang lebih maju dan berkeadilan.

Mengenai kenaikan upah tahun 2026 yang diusulkan sebesar 8,5% hingga 10,5%, Bobby menjelaskan bahwa penetapan kenaikan upah harus mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi daerah.

"Aspirasi yang disampaikan sangat wajar dan penting. Namun, kita perlu melihat dari berbagai perspektif, baik dari sisi pekerja, pengusaha, hingga kondisi daerah dan negara," ujar Bobby.

Sementara itu, terkait penyediaan rumah layak huni, Gubernur Bobby menyatakan dukungannya terhadap program kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI.

Sumut mendapat kuota sebanyak 15.000 unit melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Saya sudah berkomunikasi dengan Real Estate Indonesia (REI) untuk pembangunan rumah subsidi di Sumut. Kapasitas REI mampu membangun hingga 27.000 unit, dengan kesiapan dari sisi lahan dan pembiayaan. Jika para pekerja berminat mengambil sekitar 10.000 unit, tentu ini sangat menggembirakan," ujarnya.

Pemprov Sumut juga berencana memberikan insentif berupa biaya awal seperti notaris, provisi, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang akan difasilitasi melalui Bank Sumut maupun Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Lokasi perumahan subsidi ini diprioritaskan dekat dengan kawasan industri untuk kemudahan akses pekerja.

Dalam hal pemutusan hubungan kerja (PHK), Gubernur Bobby mengusulkan agar serikat pekerja berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mendata jumlah pekerja yang terdampak.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru