JAKARTA — PT GoToGojek Tokopedia Tbk menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam menciptakan ekosistem ride-hailing yang berkelanjutan.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya pengemudi ojek online (ojol).
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menegaskan bahwa sebagai perusahaan teknologi yang lahir dan berkembang di Indonesia, GoTo siap mendukung visi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pengemudi ojol.
"GoTo mendukung penuh komitmen Presiden Republik Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengemudi ojol, mendorong efisiensi, serta menjaga pertumbuhan ekosistem ride-hailing sebagai bentuk penyediaan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin malam (20/10/2025).
Patrick menambahkan, ekosistem digital GoTo yang dibangun oleh ribuan talenta lokal saat ini telah menaungi lebih dari 3 juta mitra pengemudi dan lebih dari 5,3 juta pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan GoTo untuk mengembangkan usahanya.
Ia menegaskan bahwa GoTo menyadari tanggung jawab besar untuk memastikan ekosistem ini terus memberikan dampak ekonomi positif dan berkelanjutan bagi jutaan keluarga Indonesia.
"GoTo juga siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah guna memastikan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, berkeadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Patrick.
Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar enam juta masyarakat Indonesia yang hidup dari ekosistem ojek online.
Dari jumlah tersebut, sekitar empat juta adalah pengemudi ojol, sementara dua juta lainnya merupakan pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan ojol sebagai sarana berjualan.
"Kita terus berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan ojol terbesar untuk mencari solusi pelayanan terbaik bagi para pengemudi ojol ini. Ada empat juta pengemudi ojol dan dua juta pelaku UMKM yang mengandalkan ojol sebagai sarana jual beli, jadi total enam juta orang hidup dari ekosistem ini," ujar Presiden Prabowo di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Komitmen ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia, khususnya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi dan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.*