BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Harga Bahan Pokok Wilayah Sumatera Utara Turun di Pasaran: Daging Sapi dan Bawang Merah Mengalami Penurunan Signifikan

Raman Krisna - Kamis, 13 November 2025 07:59 WIB
Harga Bahan Pokok Wilayah Sumatera Utara Turun di Pasaran: Daging Sapi dan Bawang Merah Mengalami Penurunan Signifikan
ilustrasi. (Foto: AI/ BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMATERA UTARA- Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum di SUMUT menunjukkan sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional terpantau mengalami penurunan pada Kamis, 13 November 2025.

Berdasarkan data harga rata-rata per kilogram, komoditas seperti bawang merah, daging sapi, dan ayam ras mencatat penurunan paling signifikan, sementara beberapa jenis beras dan telur ayam justru mengalami kenaikan tipis.

Menurut pantauan harga kebutuhan pokok, bawang merah ukuran sedang kini dijual seharga Rp 33.900 per kilogram, turun 7 persen atau setara Rp 2.550 dari hari sebelumnya.

Baca Juga:

Sementara bawang putih ukuran sedang juga turun 3,81 persen menjadi Rp 35.300 per kilogram.

Untuk komoditas cabai, cabai merah besar kini berada di kisaran Rp 14.550 per kilogram, naik tipis 0,69 persen, sedangkan cabai merah keriting turun 2,01 persen ke harga Rp 51.250 per kilogram.
Cabai rawit merah justru mencatat kenaikan 2,48 persen menjadi Rp 32.200 per kilogram, diikuti cabai rawit hijau yang naik 1,74 persen ke Rp 31.000 per kilogram.

Pada sektor protein hewani, harga daging sapi kualitas 1 turun cukup tajam, yakni 4,69 persen atau Rp 6.650, menjadi Rp 135.000 per kilogram.
Sedangkan daging sapi kualitas 2 anjlok lebih dalam, 6,86 persen menjadi Rp 118.750 per kilogram.
Daging ayam ras segar juga turun 1,91 persen ke Rp 38.600 per kilogram.

Di sisi lain, telur ayam ras segar justru naik 1,43 persen, kini dibanderol Rp 31.850 per kilogram.

Untuk bahan pokok non-protein, gula pasir lokal turun tipis 0,82 persen menjadi Rp 18.200 per kilogram, sementara gula pasir premium stabil di Rp 19.900 per kilogram.
Minyak goreng curah dan kemasan bermerek juga turun tipis di kisaran Rp 19.150–Rp 21.750 per kilogram.

Sementara itu, harga beras menunjukkan pergerakan bervariasi.

Beras kualitas bawah I naik 1,18 persen ke Rp 12.900 per kilogram,

Beras kualitas bawah II naik 1,92 persen menjadi Rp 13.300 per kilogram,

Beras kualitas medium I dan II relatif stabil di kisaran Rp 15.650–Rp 15.950 per kilogram,

Sedangkan beras super mengalami koreksi ringan 0,63 persen dan 0,31 persen.

Analisis Pasar

Penurunan harga daging sapi dan bawang merah disebut sebagai dampak dari peningkatan pasokan menjelang akhir tahun, sementara kenaikan harga beras dipicu oleh biaya distribusi dan permintaan yang meningkat di tingkat konsumen.

Ekonom pangan menilai tren ini masih bersifat fluktuatif dan akan bergantung pada kebijakan impor, kondisi cuaca, serta ketersediaan pasokan dari daerah sentra produksi.

Pemerintah diimbau tetap memantau stabilitas harga pangan jelang periode Natal dan Tahun Baru 2026, untuk mencegah lonjakan harga yang dapat membebani daya beli masyarakat.*


(um)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Bantah Kabur Saat Demo Tuntut Penutupan PT Toba Pulp Lestari: Bukan Lari, Saya Diundang Istana
Ribuan Warga Desak TPL Ditutup, Bobby Nasution Siapkan Kajian Serius
Menuju BUMD Unggulan, Pemprov Sumut Siapkan Ranperda Perseroda dan Penyertaan Modal Bank Sumut
1.700 Ton Sampah per Hari di Medan Raya Akan Diubah Jadi Energi Listrik Mulai 2026!
Polda Sumut Razia Tempat Hiburan Malam di Medan, 16 Pengunjung Positif Narkoba
Bobby Nasution Minta Pemerintah Pusat Beri Perhatian Khusus TKD untuk Daerah 3T di Sumut
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru