BREAKING NEWS
Sabtu, 13 Desember 2025

Webinar PHI 2025: Pencegahan Korupsi Jadi Fondasi Keberlanjutan Bisnis Migas

gusWedha - Jumat, 12 Desember 2025 17:12 WIB
Webinar PHI 2025: Pencegahan Korupsi Jadi Fondasi Keberlanjutan Bisnis Migas
Direktur Utama PHI, Sunaryanto (atas) dan Lektor Kepala Fakultas Hukum Pidana Universitas Katolik Parahyangan dan mantan tim ahli KPK, Agustinus Pohan (bawah) dalam webinar peringatan Hakordia 2025. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menggelar webinar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 (Hakordia) dengan tema "Satukan Aksi Basmi Korupsi", menegaskan komitmen perusahaan hulu migas ini dalam menegakkan budaya integritas dan kepatuhan di seluruh lini operasional.

Webinar yang diikuti sekitar 250 peserta ini menjadi puncak rangkaian kegiatan "Road to Hakordia 2025" yang telah digelar sepanjang November, termasuk permainan edukatif Find the Words Compliance dan Compliance Cross Word Puzzle.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman pekerja terkait prinsip integritas dan pencegahan perilaku korupsi di lingkungan kerja.

Baca Juga:

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menekankan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap proyek investasi dan kegiatan operasional.

"Keberlanjutan bisnis perusahaan ditentukan oleh integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk undang-undang antikorupsi," ujar Sunaryanto.

Sementara itu, Komisaris Utama PHI, Meidawati, menegaskan dukungan Dewan Komisaris dalam pencegahan tindakan korupsi melalui penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Dalam kesempatan yang sama, narasumber Agustinus Pohan, Lektor Kepala Fakultas Hukum Pidana Universitas Katolik Parahyangan dan mantan tim ahli KPK, memaparkan materi berjudul

"Memahami Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Pemberantasannya". Ia menekankan bahwa fungsi kepatuhan menjadi fondasi utama dalam mencegah korupsi di perusahaan.

PHI juga mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 sebagai bukti komitmen terhadap budaya antikorupsi, yang diterapkan melalui prinsip Four No's: No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.

Sebagai perusahaan migas yang beroperasi di Regional 3 Kalimantan, PHI membukukan produksi 58,4 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 621,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada 2024.

Perusahaan menegaskan keberlanjutan produksi migas nasional tetap menjadi prioritas dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Melalui kegiatan ini, PHI optimistis budaya antikorupsi akan semakin mengakar dan mendukung ketahanan energi nasional di masa depan.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bupati Lampung Tengah Ditahan, KPK Telusuri Aliran Suap hingga Timses dan Parpol Pengusung di Pilkada 2024
Mantan PPK PJN Sumut Akui Terima Suap Rp 535 Juta Kasus Korupsi Proyek Jalan: Saya Tidak Minta, Tapi Tidak Pernah Menolak
Pengakuan Mengejutkan di Sidang Korupsi Minyak Mentah, Pertamina Patra Niaga Akui Beri Diskon ke Perusahaan Tambang
Vonis 18 Tahun Penjara, Zarof Ricar Resmi Dijebloskan ke Lapas Salemba
Generasi Muda Kalimantan Raih Kesempatan Kuliah Gratis Berkat Beasiswa PHI 2025
Selidiki Kasus Korupsi Revitalisasi Lapangan Merdeka, Kejari Medan Berhati-Hati Tetapkan Tersangka
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru