Surya Paloh Tegaskan Tak Bahas Posisi Menteri, Fokus Perkuat Semangat Bangsa
JAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
Politik
JAKARTA — Psikolog Lita Gading mengaku kehidupannya terganggu akibat laporan hukum yang diajukan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak kepolisian.
Ia menilai persoalan tersebut telah menyita banyak waktu dan mengganggu jadwal pekerjaannya yang padat.
Baca Juga:Lita bahkan menyebut harus menunda agenda keberangkatannya ke luar negeri hanya demi memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Saya harusnya ke luar negeri. Karena ini saya tunda. Gila loh," ujar Lita Gading dengan nada kesal saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (14/10/2025).Menurut Lita, panggilan pemeriksaan tersebut bukan hanya membuang waktu, tetapi juga berpotensi mencoreng reputasinya jika tidak ia hadiri.
"Nanti dibilangnya saya mangkir lagi. Padahal saya enggak begitu," katanya menambahkan.Kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, membenarkan bahwa laporan Ahmad Dhani telah menyebabkan kerugian baik secara materiil maupun imateriil bagi kliennya.
"Kami mengalami kerugian waktu, kerugian materiil, dan kerugian imateriil," ungkap Syamsul.Ia juga mengisyaratkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan langkah hukum lanjutan sebagai bentuk perlindungan terhadap kliennya.
"Menyita waktu saya loh. Gila loh. Coba dari siang, kita belum makan loh," timpal Lita dengan nada jengkel.Sebelumnya, Ahmad Dhani melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas konten berjudul "Ayam Sayur". Laporan tersebut dibuat dengan dasar Pasal 45 ayat (4) juncto Pasal 27A UU ITE, serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga melayangkan laporan terpisah pada 10 Juli 2025 yang berkaitan dengan unggahan Lita di media sosial yang diduga menyinggung anaknya berinisial SA.
Hingga kini, kedua pihak masih bersitegang. Lita Gading menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum, namun berharap publik dapat menilai kasus ini dengan objektif.*
(d/mt)
Baca Juga:
JAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
Politik
SURABAYA Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra me
Politik
JAKARTA Isu seputar karbohidrat dalam diet kerap menjadi perdebatan. Banyak orang percaya bahwa karbohidrat menjadi penyebab utama kenai
Kesehatan
JAKARTA Giovanni Saputra, yang lebih dikenal sebagai DJ Panda, hadir memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pengancaman yang dilaporka
Entertainment
BANTEN Polemik dugaan kekerasan yang menimpa Kepala SMAN 1 Cimarga, DP, memicu tindakan tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. ads
Pendidikan
SUKABUMI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membagikan teknologi microbubble aerator, alat pembuat gelembung halus di kolam ya
Sains & Teknologi
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai
Ekonomi
TAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan memanas pada Selasa (14/10/2025) saat puluhan war
Politik
TANJUNGBALAI Rahmadi mengaku mendapat tekanan dari Kompol Dedi Kurniawan saat membuat video klarifikasi di Polda Sumatera Utara. adsens
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aceh untuk Palestina menggelar aksi solidaritas di Halaman Masjid Raya
Peristiwa