BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Kesal Sering Diejek! Seorang Petani Cacat Menikam Rekannya Hingga Tewas di Karo

BITVonline.com - Sabtu, 27 Juli 2024 08:26 WIB
Kesal Sering Diejek! Seorang Petani Cacat Menikam Rekannya Hingga Tewas di Karo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KABUPATEN KARO  — Sebuah tragedi berdarah terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ketika seorang petani bernama IG alias Lajur (34) menikam Ramli Ginting (44) hingga tewas. Insiden ini diduga dipicu oleh kemarahan pelaku yang sering diejek oleh korban karena kondisi fisiknya.

 

Menurut keterangan Kapolsek Juhar AKP A Nainggolan, kejadian berdarah ini berawal dari dendam lama. Pelaku, yang mengalami cacat pada bagian wajah akibat kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu, sering menjadi sasaran ejekan Ramli. Ekspresi kemarahan pelaku memuncak ketika Ramli kembali mengejeknya pada Rabu dini hari, 24 Juli 2024.

“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di Desa Sukababo, Kecamatan Juhar. Korban ditemukan dengan luka tusukan di perut, dada, dan tangan,” jelas Nainggolan.

 

Pada malam itu, saat Ramli hendak pulang ke rumah, IG alias Lajur, dalam keadaan emosi memuncak, menyerang korban dengan pisau. “Saat di TKP, kami menemukan korban sudah tergeletak di teras depan kedai kopi dengan luka-luka yang mengerikan dan berlumuran darah,” tambah Nainggolan.

Pihak kepolisian menerima laporan dari Kepala Desa Sukababo dan segera turun ke lokasi. Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti, petugas kemudian melakukan penyelidikan untuk melacak pelaku.

 

Pelaku berhasil ditangkap pada hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, di salah satu perladangan di Desa Sukababo. IG alias Lajur kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjalani proses hukum.

“Bersyukur, dalam waktu kurang dari 24 jam, kami berhasil mengamankan pelaku. Tersangka diancam dengan Pasal 340, Subs 338, Subs 351 Ayat 3, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ungkap Nainggolan.

 

Kasus ini mengejutkan warga setempat, mengingat kekerasan yang terjadi di tengah-tengah komunitas pedesaan yang umumnya dikenal damai. Dengan pelaku yang kini berada di balik jeruji besi, masyarakat berharap keadilan akan ditegakkan dan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Pihak kepolisian terus melanjutkan penyidikan untuk memastikan semua aspek kasus ini diperiksa dengan tuntas. Keluarga korban juga tengah mempersiapkan langkah hukum untuk mendapatkan keadilan atas tragedi yang menimpa Ramli Ginting.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru