Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
JAMBI –Kota Jambi diguncang oleh tragedi kekerasan yang mengejutkan pada Sabtu malam, 8 Juni 2024 lalu. Seorang wanita muda bernama Fitria Herlina (20) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kosnya, yang terletak di belakang SPBU Pal 5, Kota Baru, Jambi. Fitria tewas dengan luka-luka serius di bagian wajah, belakang kepala, lengan, dan pangkal paha, menggambarkan adegan kekerasan yang mengerikan.
Pelaku pembunuhan yang telah ditangkap adalah Doni Revano Putra (19), seorang warga Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Doni, yang dianggap sebagai teman kencan Fitria, diduga tega mengakhiri hidup Fitria setelah terlibat dalam kejadian yang mengguncang kota ini.
Kasus ini terungkap setelah tim gabungan Resmob dari Polda Jambi, Polresta Jambi, dan Polsek Kota Baru berhasil mengamankan Doni di tempat persembunyiannya di Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi pada Sabtu, 15 Juni 2024. “Kami menggerebek Doni di tempat persembunyiannya setelah menyelidiki jejak digital dan mendapat informasi dari warga sekitar,” ujar AKP Hanafi, Kapolsek Kota Baru.
Menurut keterangan AKP Hanafi, peristiwa tragis ini berawal dari ajakan Doni kepada Fitria untuk berkencan melalui aplikasi kencan daring. Keduanya awalnya sepakat untuk bertemu dengan tarif kencan sebesar 400 ribu rupiah dengan durasi satu jam di rumah kos Fitria. Namun, sesuai dengan pengakuan polisi, Doni merasa kecewa karena perasaannya tidak terbalaskan, yang mengakibatkan emosinya meledak saat berada di rumah kos Fitria.
“Pelaku mengakui bahwa dia terlalu emosional saat keinginannya untuk bertemu dengan Fitria ditolak. Ini menyebabkan dia mengambil tindakan tragis yang tak terbayangkan,” tambah AKP Hanafi. Doni mengaku bahwa dia menyerang Fitria dengan mencekik dan memukul tubuhnya menggunakan pecahan keramik yang ada di kamar mandi rumah kos korban.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Indar Wahyu Dwi Septiawan, menambahkan bahwa Fitria terpaksa menggunakan aplikasi kencan daring untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. “Kasus ini adalah cerminan dari kondisi sosial di mana sebagian masyarakat terpaksa mencari penghasilan tambahan dengan cara-cara yang tidak diinginkan,” ujarnya dalam jumpa pers.
Doni, yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Kota Baru, dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun. “Kami akan memastikan bahwa keadilan terpenuhi bagi keluarga Fitria Herlina,” tegas Kombes Pol Indar.
Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan risiko dan bahaya dalam menggunakan aplikasi kencan daring, serta pentingnya penegakan hukum untuk menangani kekerasan yang semakin meresahkan. Sementara itu, keluarga dan kerabat Fitria Herlina masih dalam kepedihan dan menuntut keadilan untuk sang korban yang tak bersalah.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
MEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
Ekonomi
MEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
Nasional
MEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
Pendidikan
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan Kriminal
SIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
Pemerintahan
TERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional