
Pertamina Patra Niaga Perluas Jaringan: 163 SPBU Sediakan Pertamax Green 95
JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
Pemerintahan
PADANG SIDEMPUAN -Suasana haru menyelimuti keluarga dan rekan sejawat Brigadir Juflon Bross Tito Ambarita, anggota Polsek Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan, yang tewas tragis dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah dimasukkan ke Panti Rehabilitasi Narkoba Amelia di Jalan Jenderal Sudirman. Kabar duka ini membawa kebingungan dan tanda tanya besar terhadap kejadian di balik dinding panti rehabilitasi tersebut.
Brigadir Juflon, yang dilaporkan lahir pada tahun 1986, meninggalkan dunia setelah menghabiskan waktu yang singkat di panti rehabilitasi. Suatu kematian yang menyisakan teka-teki dan keprihatinan akan kondisi pelayanan kesehatan di panti tersebut.
Sebelum tragedi maut itu terjadi, pada Rabu sore tanggal 8 Mei 2024, Brigadir Juflon Bross dibawa oleh pihak keluarga ke panti rehabilitasi. Dengan harapan mendapatkan pertolongan dan perawatan yang memadai bagi masalah ketergantungan narkoba yang dialaminya, Brigadir Juflon menerima perawatan mulai pukul 16.00 WIB. Namun, nasib tragis telah menantinya.
Keesokan harinya, Kamis pagi, petugas panti membuat penemuan yang mengejutkan: Brigadir Juflon ditemukan terbujur kaku di salah satu kamar panti. Kepergiannya yang tiba-tiba meninggalkan pertanyaan besar tentang proses perawatan dan pengawasan yang dilakukan terhadap pasien.
Penanggungjawab Panti Rehabilitasi Narkoba Amelia, Sarwan, memberikan keterangan bahwa tidak ada pemberian perawatan khusus yang diberikan kepada Brigadir Juflon selama kurun waktu perawatan yang singkat itu. Bahkan, pihak panti mengakui belum sempat melakukan penilaian terhadap kondisi korban dan jenis ketergantungan narkoba yang dialaminya.
Pertanyaan mendasar pun muncul: Mengapa tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan Brigadir Juflon? Apakah ada kekurangan dalam proses administrasi atau pelayanan medis di panti rehabilitasi tersebut? Semua pertanyaan ini menjadi sorotan dalam kasus kematian yang tragis ini.
Jenazah Brigadir Juflon Bross Tito Ambarita akhirnya disemayamkan dengan penghormatan terakhir di pemakaman umum di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Juli, Padangsidimpuan. Namun, sementara keluarga dan rekan sejawatnya berduka, masyarakat pun menanti jawaban atas misteri di balik kematian tragis anggota kepolisian yang masih menyisakan banyak tanda tanya.
Kepolisian setempat bersama otoritas terkait diharapkan untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian ini, agar kebenaran dapat terungkap dan langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.
(N/014)
JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
PemerintahanJAKARTA Ribuan petani memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 dengan menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2025). a
NasionalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah bersama TNI telah memblokir akses keluarmasuk Pulau Bangka dan Belitung (Babe
NasionalJAKARTA Penyanyi Vidi Aldiano kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya terlihat semakin kurus dalam sebuah video yang memper
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyoroti perbedaan mencolok dalam perhitungan kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menandatangani Perjanjia
EkonomiJAKARTA Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti kasus Kepala SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, yang sempat
PendidikanJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (16/10/2
PolitikBATUBARA Kesabaran warga tampaknya telah habis. Aksi unik sekaligus menyedihkan dilakukan oleh warga Desa Benteng dan Desa Pahang, Kecama
PeristiwaJAKARTA Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pembentukan perjanjian dagang komprehensif antara Indonesia dan Mesir guna memperkuat
Ekonomi