BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Penyelidikan Polisi, Tidak Ada Orang Lain di Mobil Saat Brigadir RAT Bunuh Diri di Jaksel

BITVonline.com - Senin, 29 April 2024 09:52 WIB
30 view
Penyelidikan Polisi, Tidak Ada Orang Lain di Mobil Saat Brigadir RAT Bunuh Diri di Jaksel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah tragedi misterius mengguncang ketenangan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan kematian tragis seorang anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, yang dikenal dengan panggilan RAT. Kematian yang dikabarkan sebagai bunuh diri itu menyisakan banyak pertanyaan dan keraguan di kalangan masyarakat. Polisi yang telah mengakhiri penyelidikan memberikan kesimpulan yang mendebarkan, namun banyak yang tetap meragukan. Kami merangkum peristiwa tragis ini dalam laporan investigatif kami.

Kejadian Misterius di Mampang Prapatan

Peristiwa tragis terjadi di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Seorang anggota Polresta Manado, Brigadir RAT, ditemukan tewas dengan luka tembak pada Kamis (25/4/2024) di dalam mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Baca Juga:

Penyelidikan Polisi dan Kesimpulan yang Dicurigai

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengumumkan kesimpulan dari penyelidikan polisi yang mengejutkan. Tidak ditemukannya orang lain selain korban di dalam mobil menjadi dasar penutupan kasus ini. Namun, banyak pertanyaan muncul terkait kesimpulan ini. Video CCTV di TKP tidak memperlihatkan kejelasan yang memadai, dan banyak yang meragukan keaslian temuan tersebut.

Baca Juga:

Temuan Membuat Bingung

Temuan-temuan di TKP semakin membingungkan. Polisi menemukan luka tembak di kepala Brigadir RAT, dan ada bekas tembakan di bagian atas mobil yang digunakan korban. Namun, keberadaan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter membuat beberapa orang bertanya-tanya. Apakah benar ini adalah kasus bunuh diri?

Suara Duka dan Pertanyaan Keluarga Korban

Suara duka dari keluarga Brigadir RAT pun terdengar, menyiratkan rasa kebingungan yang sama dengan masyarakat. Mereka tidak yakin bahwa RAT melakukan tindakan itu, mengingat kondisi psikologisnya yang tidak menunjukkan tanda-tanda seperti itu.

Pencarian Kebenaran

Masyarakat dan pihak berwenang sama-sama menginginkan kebenaran. Pertanyaan-pertanyaan belum terjawab, dan keraguan terus menghantui. Kami mengajak semua pihak untuk terus mencari kebenaran di balik kematian tragis Brigadir RAT. Kebenaran harus diungkap untuk keadilan dan ketenangan semua pihak yang terlibat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri Terkait Kasus Laptop Chromebook
Presiden Prabowo Sambut Hangat Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta
KPK Ingatkan Raline Shah dan Ifan Seventeen Segera Lengkapi LHKPN
Hasil Autopsi Juliana Marins: Meninggal 20 Menit Setelah Terjatuh di Jurang Gunung Rinjani
Wali Kota Padangsidimpuan Lepas Kirab Bangga Kencana, Kampanyekan Program Cegah Stunting dan Keluarga Sejahtera
DPD Rampas Setia 08 Tapsel Sayangkan RAT KPPTB Hutaraja yang Dinilai Cacat Hukum dan Sarat Tekanan
komentar
beritaTerbaru