
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan Kriminal
MEDANĀ – AFS (31) kembali menjadi sorotan publik setelah polisi menangkapnya dengan barang bukti sabu seberat 23,8 kg di sebuah apartemen di Jalan Gelas, Kota Medan. Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa AFS merupakan seorang residivis dengan catatan kriminal yang cukup serius.
“Dia merupakan residivis. Pada tahun 2013, AFS ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 90 gram dan divonis 5 tahun 3 bulan. Kemudian pada tahun 2017, dia kembali ditangkap dengan 98 gram sabu dan divonis 8 tahun. Dan kini, setelah keluar pada Februari 2023, dia kembali terlibat dalam kasus narkoba,” jelas Teddy Marbun dalam konferensi pers, Kamis (18/4/2024).
Menurut pengakuan polisi, AFS awalnya menerima kiriman sabu seberat 30 kg dari bosnya berinisial WN. Rencananya, sebagian besar sabu tersebut akan diedarkan di Palembang dan sebagian lagi di Kota Medan.
Baca Juga:
“Dari 30 kg yang diterima, AFS sudah berhasil mendistribusikan sekitar 6 kg sabu. Namun, saat kami melakukan penangkapan di apartemen, tersangka masih memiliki sisa 23,8 kg sabu yang berhasil kami sita sebagai barang bukti,” ungkap Teddy.
Teddy juga menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah melakukan upaya pengejaran terhadap WN, bos AFS yang menjadi sumber kiriman sabu tersebut. Terkait asal barang haram tersebut, Teddy mengungkapkan bahwa sabu yang masuk ke wilayah Sumatera berasal dari negara tetangga, yaitu Malaysia.
Baca Juga:
“Kami terus melakukan upaya penegakan hukum untuk mengungkap jaringan narkoba ini hingga ke akarnya. AFS telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Subs 112 ayat 2 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” tegas Teddy.
Kasus ini sekali lagi menyoroti permasalahan serius yang dihadapi Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba dan peredaran barang terlarang. Dengan penangkapan AFS, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba lainnya serta memperkuat langkah-langkah penegakan hukum demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
(K/09)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional