JAKARTA -Suasana Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, mendadak menjadi tegang ketika seorang mayat perempuan ditemukan dengan kondisi wajah yang hancur. Kejadian mengerikan ini mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, memberikan informasi bahwa mayat tersebut ditemukan pada Sabtu (13/4) sore oleh seorang warga yang baru saja pulang dari kegiatan snorkeling. Kondisi muka korban yang hancur membuat proses identifikasi menjadi lebih sulit.
Dari hasil identifikasi awal, korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia sekitar 30 tahun. Yang memperumit identifikasi adalah fakta bahwa tidak ditemukan identitas pada korban. Namun, ada beberapa ciri yang dapat membantu dalam proses identifikasi, seperti anting dan kalung liontin bermotif kupu-kupu yang dikenakan oleh korban.
Informasi dari Kapolres juga menyebutkan bahwa korban masih menggunakan gigi palsu, sebuah detail yang dapat menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan. Pihak kepolisian kini sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban, yang masih menjadi misteri.
Selain itu, keterangan mengenai pakaian yang dikenakan korban, seperti celana jins panjang berwarna biru dan kaos lengan panjang berwarna hitam, memberikan gambaran tentang situasi saat ditemukannya mayat tersebut.
Sementara itu, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses lebih lanjut. Di balik kejadian tragis ini, masyarakat dan pihak berwenang berharap agar kebenaran segera terungkap dan pelaku dapat diungkap. Kematian korban yang misterius ini meninggalkan banyak tanda tanya yang perlu dijawab.
(K/09)
Penemuan Mayat Wanita Tanpa Identitas di Dermaga Pulau Pari, Kondisi Muka Hancur