
Korea Utara Kutuk Serangan AS ke Iran, Sebut Langgar Kedaulatan dan Piagam PBB
PYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
Internasional
MAKASSAR -Kota Makassar diguncang oleh kisah mengerikan yang tersembunyi di balik tembok rumah yang tenang. Pria berinisial H (43) akhirnya diamankan oleh jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar karena menghabisi nyawa sang istri, JU (35), enam tahun lalu. Kejadian memilukan ini memperlihatkan sisi gelap dari kehidupan seorang yang selama ini tersembunyi dari pandangan publik.
Kisah dimulai dengan kekejaman yang tak terbayangkan. H, dengan temperamen yang dikenal di sekitarnya, menganiaya istrinya hingga tewas. Namun, kekejaman tidak berhenti di situ. Ia mengubur jasad sang istri di halaman belakang rumah, dan dengan dingin mengecornya dengan semen, menyembunyikan kejahatan yang telah dilakukannya. Ketua RW setempat mengungkapkan bahwa H dikenal sebagai sosok yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya.
Kematian JU, sebenarnya, telah menjadi misteri selama enam tahun lamanya. Keluarga kerap bertanya-tanya tentang keberadaannya, namun H berhasil memanipulasi situasi dengan menciptakan alibi bahwa JU pergi bersama pria lain. Rumah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan disewakan kepada pria bernama Yusran, yang tak pernah curiga akan tragedi yang terjadi di masa lalu.
Baca Juga:
Namun, keberanian dan kecermatan Yusran membawa terang dalam gelapnya misteri ini. Lokasi tulang belulang JU yang ditemukan olehnya sering dijadikan sarang tikus. Dengan bijak, ia menutupi area tersebut dengan seng agar hewan-hewan itu tidak masuk ke rumah. Tetapi, saat seng terbuka, kebenaran yang mengerikan pun terkuak.
Kini, polisi telah mengamankan H dan mengarahkan fokus pada proses penyelidikan dan autopsi terhadap kerangka JU. Kesedihan dan pertanyaan masih melingkupi kejadian tragis ini, memanggil kesadaran kita akan urgensi untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi korban-korban yang tak bersuara.
Baca Juga:
Kisah ini bukan hanya tentang kekejaman seorang pelaku, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga. Semoga tragedi seperti ini menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertindak dalam mencegah kejahatan yang merenggut nyawa dan martabat manusia.
(K/09)
PYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
NasionalBINJAI Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai telah menangani 80 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap. D
PemerintahanJAKARTA Di tengah maraknya kejahatan siber, menjaga keamanan akun media sosial seperti Instagram menjadi semakin penting. Salah satu cara u
Sains & Teknologi