
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian Agribisnis
BLITAR -Di tengah gemuruh kehidupan kota Blitar, satu kisah tragis mengungkap wajah kejahatan yang tak kenal belas kasihan. Sebuah keluarga di Malang terjerat dalam jaring-jaring aksi pencurian sapi yang telah meresahkan masyarakat. Dua dari tiga pelaku harus meratapi nasibnya dengan duduk di atas kursi roda, luka akibat timah panas dari kejaran polisi yang tak kenal ampun.
Kisah ini bermula dari polisi Polres Blitar yang berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi di wilayahnya. Dua pelaku utama, seorang ayah bernama SRT dan anaknya SMT, kini harus menelan pil pahit dari tindakan kriminal yang mereka lakukan. Di samping mereka, seorang rekannya, FSN, juga terjerat dalam kasus ini, menjadi bagian dari sebuah rencana yang berujung pada kehancuran.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan bahwa modus operandi para pelaku ini cukup terorganisir. Mereka menggunakan mobil rental untuk mengangkut sapi hasil curian mereka, merampok malam hari setelah melakukan survei lokasi pada siang hari. Saat aksi pencurian berlangsung, senjata tajam menjadi alat utama untuk merusak penghalang dan mengamankan hasil curian.
Baca Juga:
“Para pelaku telah melakukan tindakan serupa di 28 tempat kejadian perkara dalam setahun terakhir, dengan Blitar dan Malang sebagai sasaran utama,” ungkap Wiwit Adisatria dalam konferensi pers di Mapolres Blitar.
Tidak hanya merugikan pemilik sapi, tetapi tindakan ini juga menggugah kekhawatiran akan keamanan masyarakat secara umum. Keuntungan mencapai ratusan juta rupiah dari hasil curian ini menjadi bukti nyata betapa seriusnya tindakan kriminal yang mereka lakukan.
Baca Juga:
Namun, balas dendam keadilan tidak terelakkan. Dua pelaku yang mencoba kabur dari penangkapan harus menghadapi konsekuensi pahit dengan luka akibat tembakan polisi. Barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk mobil, hewan curian, dan senjata tajam, menjadi poin penting dalam proses hukum yang akan dihadapi para pelaku.
Saat ini, mereka dijerat dengan pasal-pasal hukum yang sesuai dengan perbuatan mereka, dengan ancaman hukuman yang serius. Meskipun nasib mereka sekarang terasa pahit, tindakan mereka telah menghadirkan keadilan bagi korban-korban yang selama ini dirugikan oleh tindakan keji pencurian sapi ini.
(K/09)
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya