
Prabowo Klaim Reformasi dan Antikorupsi Naikkan Produksi Beras & Jagung RI 50 Persen
RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, mengalami lonjakan tajam hingga 50 pe
Pertanian Agribisnis
JAKARTA -Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap pabrik pembuatan narkotika jenis ekstasi yang dimiliki oleh gembong narkoba bernama Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Operasi ini membawa hasil signifikan dengan penangkapan Fredy Pratama dan empat anak buahnya yang terlibat dalam meracik ekstasi.
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, pabrik rumahan ini telah beroperasi sejak awal tahun 2024. Operasi tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengenai bahan kimia dari China yang berpotensi digunakan untuk pembuatan narkotika jenis ekstasi.
“Keempat tersangka yang diamankan bertugas meracik ekstasi dari bahan baku kimia dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama,” ujar Mukti Juharsa dalam jumpa pers di lokasi.
Baca Juga:
Penangkapan ini juga membawa pengungkapan bahwa pabrik ekstasi ini direncanakan untuk mendistribusikan barang haram tersebut di wilayah Jakarta. Operasi ini menjadi langkah signifikan dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.
Mukti Juharsa juga mengungkapkan bahwa barang bukti yang disita termasuk uang tunai, ekstasi siap edar sebanyak 7.800 butir, ekstasi bentuk bahan baku sebanyak 1.300.000 butir, ponsel, serta sejumlah bahan baku kimia dan alat pembuat ekstasi lainnya.
Baca Juga:
Selain itu, pengungkapan ini juga mengungkap bahwa Fredy Pratama dan anak buahnya merupakan residivis yang pernah terlibat dalam kasus serupa sebelumnya. Mereka mulai melangkah dari menjadi kurir narkoba hingga menjadi produsen ekstasi, menunjukkan adanya evolusi dalam kejahatan narkotika.
Operasi ini menjadi contoh konkret dari upaya pemerintah dan aparat kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Langkah-langkah tegas dan strategis seperti ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
(K/09)
RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, mengalami lonjakan tajam hingga 50 pe
Pertanian AgribisnisMEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
NasionalRUSIA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Rusia menawarkan kerja sama strategis kepada Indonesia dalam peng
InternasionalMEDAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap an
Hukum dan KriminalJAKARTA Penantian panjang ARMY akhirnya akan terbayar lunas. Setelah hampir tiga tahun menantikan comeback sebagai grup penuh, BTS dikonfir
EntertainmentKARIMUN Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Gang Asoka, Kelurahan Beran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat malam
PeristiwaJAKARTA Timnas Indonesia terus melanjutkan kiprahnya dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026. Setelah perjuangan keras di babak ketig
OlahragaBATU BARA Seorang pemuda bernama Zailani Damanik (32), warga Dusun Makmur, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, tew
PeristiwaJAKARTA Harga sejumlah komoditas pangan nasional mengalami penurunan signifikan pada Sabtu ini, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional
EkonomiKABANJAHE Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari)
Nasional