MALANG -Malam di Malang dipenuhi dengan ketegangan dan tragedi saat sebuah rumah di Gang Anggodo menjadi saksi bisu dari aksi keji perampokan yang berujung pada kematian seorang pria. Rumah yang dihuni oleh dua orang kakak beradik, Ester Sri Purwaningsih dan Sri Agus Irianto, menjadi sasaran tragis perampokan pada Jumat (22/3/2024) malam, ketika warga sedang tengah melaksanakan salat tarawih.
Kisah mencekam ini terungkap setelah Ester berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, memicu gelombang kepanikan dan kecurigaan. Ketika warga tiba di lokasi, mereka menemukan Ester dalam kondisi terluka parah dan adiknya, Agus, terkapar tak bernyawa dengan luka tusukan di lehernya.
Arif Gunawan, Ketua RT setempat, memberikan detail mengerikan tentang kondisi korban saat ditemukan. Agus ditemukan meninggal dengan pisau menancap di lehernya, sedangkan Ester mengalami luka-luka serius di wajah. Pelaku, yang diduga telah menyertainya dengan aksi brutal, berhasil kabur sebelum polisi tiba di lokasi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun, menegaskan bahwa penangkapan pelaku didasarkan pada razia oleh Kapolda dan Pangdam, serta kabar viral tentang peredaran narkoba di Diskotek Key Garden. Muliadi Barus, yang sebelumnya dikenal sebagai pemilik diskotek, kini terjerat dalam kasus peredaran narkotika yang menimbulkan beberapa kasus overdosis.
Kisah tragis ini menjadi pukulan bagi masyarakat Malang, mengingat kebrutalan aksi perampokan yang terjadi bahkan saat warga sedang menjalankan ibadah. Kasus ini juga menyoroti kelemahan dalam pengawasan keamanan di lingkungan sekitar, serta meningkatkan kekhawatiran akan keamanan dan perlindungan para lansia di masyarakat.
Polisi, di bawah kepemimpinan AKP Gandha Syah Hidayat, terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik aksi perampokan yang mengerikan ini. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati di lingkungan sekitar, serta memberikan informasi yang mungkin membantu dalam menangkap pelaku.
Kejadian ini harus menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bersatu dalam memerangi kejahatan dan menjaga keamanan bersama. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga keamanan dan ketenangan dapat kembali terpulihkan di tengah-tengah masyarakat Malang.
(K/09)
Perampokan Maut di Malang, Saudara Tewas Terkapar dengan Pisau Tertancap di Leher