
Evakuasi Lambat Pendaki Brasil di Rinjani, DPR Desak Pembaruan SOP SAR
MATARAM Tragedi meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat sorotan
Peristiwa
JAKARTA – Dalam persidangan yang mengguncang, Hasbi Hasan, Sekretaris Mahkamah Agung (MA) nonaktif, dengan tegas mengungkap intimidasi verbal yang dilakukan oleh oknum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama proses penyidikan terkait perkara KSP Intidana. Dalam pernyataan kuatnya di PN Tipikor Jakarta, Hasbi membeberkan serangkaian intimidasi yang dialami dirinya dan staf MA, meruncing pada dugaan penetapan dirinya sebagai tersangka yang dipaksakan.
“Perlu saya sampaikan bahwa selama ini, ada peristiwa yang belum diungkap ke publik karena selama ini saya memilih diam,” kata Hasbi, menjelaskan mengapa ia baru sekarang membawa permasalahan ini ke persidangan. “Namun, dalam persidangan Yang Mulia ini, apa yang tidak terungkap tersebut perlu disampaikan agar masyarakat luas dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi pada waktu proses penyidikan perkara KSP Intidana.”
Hasbi mengungkapkan bahwa ia dan staf MA diintimidasi untuk mengubah berita acara penggeledahan oleh oknum penyidik KPK. “Pada saat penggeledahan di Mahkamah Agung, saya diintimidasi verbal untuk mengubah berita acara penggeledahan oleh oknum penyidik KPK,” ujarnya. Ancaman chat pribadi yang akan disebar ke publik juga disampaikan jika tidak menuruti perintah tersebut.
Baca Juga:
Selain itu, oknum penyidik KPK juga dilaporkan mengancam sekuriti MA dengan pertanyaan mengejutkan terkait pangkat mereka. “Ketika oknum penyidik KPK naik ke lantai 2 Mahkamah Agung mengancam sekuriti dengan kata-kata, ‘Kamu pangkatnya apa?'” kata Hasbi, menggambarkan situasi tegang yang dialami oleh staf MA.
Hasbi juga menyatakan bahwa penetapan dirinya sebagai tersangka diduga telah dipaksakan oleh KPK, dengan mempertanyakan profesionalitas penyidikan tersebut. “Atas dasar tersebut patut diduga bahwa penetapan saya sebagai tersangka bukan berdasarkan hukum akan tetapi sangat dipaksakan oleh oknum penyidik KPK,” ujarnya.
Baca Juga:
Dari diskusi dengan tahanan lain di rutan, Hasbi mengungkapkan cara KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka lebih dulu sebelum mencari bukti. “Dari hasil diskusi bersama teman-teman di dalam rutan yang senasib dengan saya terungkap ‘bahwa penyidik KPK menetapkan tersangka lebih dahulu, lalu mencari alat bukti belakangan’,” katanya. “Pernyataan teman-teman tersebut ternyata benar adanya dan dirasakan pula oleh saya.”
Hasbi menyimpulkan dengan menyoroti bahwa dakwaan jaksa terhadapnya juga tak sesuai dengan fakta dan cacat hukum. “Oleh karena hasil pemeriksaan saya baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka jauh dari kebenaran, maka apa yang didakwakan serta dituntut oleh JPU hasilnya pun akan jauh dari kebenaran,” tegasnya.
Dalam persidangan yang penuh tensi ini, Hasbi Hasan menegaskan keinginannya untuk membawa keadilan pada ceruk yang dia yakini terpinggirkan. “Dalam persidangan ini, saya bukan hanya membela diri, tetapi juga berjuang untuk keadilan dan kebenaran,” katanya. “Saya berharap keputusan nanti akan mengungkap fakta sesungguhnya dan membawa keadilan bagi saya dan institusi yang saya wakili.”
Kasus ini tidak hanya menempatkan tindakan KPK di bawah sorotan, tetapi juga menguji integritas dan kredibilitas Mahkamah Agung sebagai lembaga hukum utama di Indonesia. Sementara para pihak menantikan perkembangan persidangan, kisah Hasbi Hasan membuka sebuah bab baru dalam narasi kompleks tentang pemberantasan korupsi dan keadilan di negeri ini.
(AS)
MATARAM Tragedi meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat sorotan
PeristiwaJAKARTA Malam Satu Suro, yang menandai malam pertama bulan Suro dalam kalender Jawa dan bertepatan dengan 1 Muharam dalam kalender Hijria
Seni dan BudayaJAKARTA Dalam rangka memperingati 50 tahun kehadirannya di Indonesia, Otsuka Group meluncurkan program strategis bertajuk Mental Ease at
NasionalJAKARTA Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Kamis (26/6/2025) sore waktu Indonesia, setelah menghapus sebagian kenaikan y
EkonomiBANDAR LAMPUNG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung berhasil mengungkap praktik ilegal pembuatan senjata api (s
Hukum dan KriminalBIREUEN Kepolisian Resor (Polres) Bireuen kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan narkotika. Melalui Satuan Reserse Narkoba (Satr
Hukum dan KriminalMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal, H. Saipullah Nasution, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam memerangi pereda
NasionalDELI SERDANG Sebuah gudang yang diduga menjadi lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi ilegal di kawasan Pasar 9
Hukum dan KriminalASAHAN Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan terhadap Darman (58), s
Hukum dan KriminalROKAN HULU Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu, Riau, resmi menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap seorang tokoh agama
Hukum dan Kriminal