BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Hendak Amankan Pelaku Cabul yang Diamuk Massa, Polisi di Balikpapan Tertikam

BITVonline.com - Rabu, 20 Maret 2024 07:08 WIB
Hendak Amankan Pelaku Cabul yang Diamuk Massa, Polisi di Balikpapan Tertikam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALIKPAPAN -Aiptu Ardian Wempi Antariksa menjadi pahlawan yang tak terduga dalam situasi yang membara ketika mengamankan pelaku pencabulan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Saat itu, ketika emosi memuncak di antara puluhan massa yang ingin melampiaskan kemarahannya kepada pelaku pencabulan berinisial A (24), Aiptu Wempi melakukan tugasnya dengan penuh keberanian.

Peristiwa dramatis tersebut terjadi di Perumahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara pada Kamis, 14 Maret 2024, sekitar pukul 20.30 Wita. Wempi, tanpa ragu-ragu, berada di garis depan untuk mengamankan pelaku dari amukan massa yang ingin menghukumnya secara langsung.

Namun, dalam prosesnya, Aiptu Wempi tertikam di bagian kaki kanan oleh pelaku atau salah satu dari massa yang berusaha melawan. Tidak menyadari lukanya pada saat itu, ia baru menyadari cedera serius tersebut ketika pulang ke rumah dan istri melihat lubang-lubang di celana dinasnya.

“Saat sampai di rumah, istri saya melihat jalan saya terpincang-pincang dan melihat celana saya ada empat bolongan, saat dibuka ternyata ada bekas tikaman di kaki kanan,” ungkapnya dengan penuh keberanian.

Setelah mendapat pertolongan medis yang tepat, kondisi Wempi kini telah membaik dan telah menjalani rawat jalan di rumah sakit Bhayangkara Balikpapan. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Wempi kembali ke tugasnya sebagai anggota kepolisian, siap melindungi masyarakat dari segala ancaman yang mengintai.

Tindakan heroik Aiptu Wempi bukan hanya menunjukkan keberanian dan pengabdian dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua tentang pentingnya keberanian dan pengorbanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru