BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Jaksa Hadirkan Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos Sebagai Saksi Kasus Pemalsuan Data Pemilu 2024

BITVonline.com - Senin, 18 Maret 2024 07:39 WIB
27 view
Jaksa Hadirkan Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos Sebagai Saksi Kasus Pemalsuan Data Pemilu 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Sidang kasus dugaan pemalsuan data dan daftar pemilih Pemilu 2024 semakin memasuki babak baru dengan dihadirkannya Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos, sebagai saksi. Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini 18 Maret 2024 menjadi sorotan karena mengungkap deretan masalah yang terjadi di luar negeri, khususnya di Kuala Lumpur (KL), Malaysia, yang berujung pada pemungutan suara ulang (PSU).

Betty Epsilon Idroos memberikan penjelasan mengenai alasan dilakukannya PSU di KL berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Menurutnya, PSU dilakukan atas dua rekomendasi utama, yakni untuk mengulang proses Komite Pemungutan Suara (KSK) dan pos, serta pemungutan suara (TPS) untuk memastikan integritas pemilu.

“Pertama, PSU dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu RI yang meminta pengulangan proses KSK dan pos serta TPS. Kedua, PSU ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara yang adil dan transparan di KL,” ujar Betty Epsilon Idroos dalam persidangan.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Betty Epsilon Idroos membacakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI, yang menegaskan pentingnya pengulangan pemungutan suara dengan metode yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam rekomendasinya, Bawaslu RI juga menyoroti beberapa masalah yang terjadi selama proses pemungutan suara di KL, termasuk masalah pemutakhiran data pemilih dan ketidaksesuaian antara klaim angka kehadiran pemilih dengan daftar hadir yang sebenarnya.

Sidang ini menjadi titik fokus masyarakat karena mengungkap berbagai kesalahan yang terjadi selama proses pemungutan suara di luar negeri. Meskipun demikian, Betty Epsilon Idroos menegaskan komitmen KPU RI untuk memastikan integritas pemilu dan menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh lembaga pengawas.

Baca Juga:

Sidang akan terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi lainnya guna mengungkap lebih dalam kasus ini. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan proses pemilu yang adil dan transparan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keberlangsungan demokrasi dan integritas pemilu di Indonesia. Masyarakat pun diharapkan untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini demi menjaga keadilan dan kebenaran dalam proses pemilihan umum.

Demi tegaknya supremasi hukum, pengungkapan kasus pemalsuan data pemilu ini menjadi langkah awal untuk memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku dan memastikan integritas proses demokrasi di masa mendatang. Hal ini juga menjadi momentum bagi lembaga pengawas pemilu untuk terus melakukan pengawasan yang ketat demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemilu di Tanah Air.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Jokowi Tepis Isu Sakit Parah: “Saya Baik-Baik Saja”
Jenazah Warga Asahan T3was di Kamboja Tertahan, Biaya Pemulangan Rp150 Juta, Ini Kata BP3MI
Satpol PP Padangsidimpuan Tertibkan Pondok Tertutup dan Pakter Tuak di Kawasan Tor Simarsayang
Bupati Nias Utara Tutup Turnamen Bulutangkis PB Avore, Dorong Pembinaan Atlet Muda
Aksi Mahasiswa Memanas di Kejari Padangsidimpuan, Tuntut Transparansi Dugaan Pemotongan ADD 18%
Sidang Kasus Harun Masiku: Hasto Kristiyanto Mengaku Tak Tahu Sosok "Ibu" dalam Percakapan Saeful–Tio
komentar
beritaTerbaru