BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Apes! 2 Curanmor di Sulsel Kemalingan Saat Tidur di Masjid

BITVonline.com - Selasa, 12 Maret 2024 08:55 WIB
Apes! 2 Curanmor di Sulsel Kemalingan Saat Tidur di Masjid
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BONE -Kabar mencuri yang berujung pada kehilangan kembali ternyata bukan hanya sekadar legenda urban, melainkan kisah nyata yang baru saja terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua remaja berusia 21 tahun dengan inisial AH dan AI terjerat dalam kasus pencurian sepeda motor yang berakhir tragis saat motor yang mereka curi digasak oleh pencuri lain saat hendak dijual di Kabupaten Sidrap.

Kisah pilu ini diungkapkan oleh Kasubsi Penyuluhan, Penyiaran dan Hubungan Masyarakat (PIDM) Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar pada Senin (11/3/2024). “Pencuri dicuri. Habis mengambil motor di Lapri mau dijual ke Sidrap. Di Sidrap motor itu dicuri lagi oleh dua orang,” ujar Rayendra.

Aksi pencurian terjadi di Dusun Talaga, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, Bone pada Minggu (3/3) sekitar pukul 22.30 Wita. Pemilik motor, seorang bernama Abbas, melaporkan kejadian ini ke polisi pada Rabu (6/3), menyusul kehilangan kendaraannya.

Rayendra menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dimana awalnya korban Abbas dihubungi oleh AH melalui WhatsApp untuk dijemput di pinggir jalan. Abbas kemudian berboncengan dengan AH, yang ternyata merupakan salah satu dari dua pelaku pencurian tersebut.

Menurut keterangan Rayendra, kedua pelaku berencana membawa motor hasil curian tersebut ke Sidrap untuk dijual. Namun, dalam perjalanan, pelaku AI tidak ikut ke Sidrap. Ironisnya, motor itu justru dicuri kembali saat AH beristirahat di masjid di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue.

“Hanya pelaku AH yang ke Sidrap untuk menjual motor tersebut. Namun, sampai di Sidrap, tidak ada pembeli yang didapat. Saat dia istirahat di Masjid Al Azam di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, tiba-tiba ada dua orang yang mengambil motor itu,” ungkap Rayendra.

Kisah ini menjadi pelajaran bahwa tindakan kriminal tidak akan berujung baik, bahkan bagi para pelaku. Kehilangan yang mereka alami adalah cerminan dari perbuatan mereka sendiri, menggambarkan bahwa karma tidak mengenal waktu dan tempat.

 (K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru