
Prakiraan Cuaca Bali Kamis 26 Juni 2025: Didominasi Cuaca Berawan dan Hujan Ringan
DENPASAR Selamat beraktivitas kembali, Semeton Bali! Cuaca hari ini di wilayah Pulau Dewata diperkirakan akan didominasi berawan hingga huj
Nasional
BOGOR -Tragedi mengerikan kembali mengguncang tanah air, ketika Indriana Dewi Eka Saputri (24) ditemukan tewas di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, setelah mengalami perjalanan mengerikan selama empat hari sebelum jasadnya akhirnya dibuang di Kota Banjar, Jawa Barat. Kisah tragis ini membuka tabir kekejaman yang tak terbayangkan.
Dikutip dari keterangan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, para pelaku membawa jasad Indriana dalam perjalanan mengerikan yang mencakup beberapa wilayah, termasuk Bogor, Jakarta, Cirebon, Kuningan, dan akhirnya Kota Banjar. Selama perjalanan tersebut, jasad korban didudukkan di kursi belakang mobil dengan mulut ditutup masker, agar terlihat seolah-olah sedang tidur.
Para pelaku, yang terdiri dari pria berinisial DA, wanita berinisial DP, dan seorang eksekutor bernama MR, bersekongkol untuk membunuh Indriana. Diperinci oleh Kombes Surawan, DA dan DP merupakan sepasang kekasih, namun Indriana juga memiliki hubungan asmara dengan DA. DP diduga menjadi otak di balik rencana pembunuhan ini, sedangkan MR bertindak sebagai pelaksana.
Baca Juga:
Usai melakukan pembunuhan, para pelaku membawa jasad Indriana ke beberapa lokasi, termasuk menginap di Jakarta sebelum akhirnya membuang jasadnya di Kota Banjar. Mereka merasa perlu untuk membuang jasad korban di tempat yang aman, sehingga membawa jasad Indriana keliling hingga ke Kuningan sebelum mobil yang mereka gunakan mogok, dan akhirnya jasadnya ditemukan di Banjar.
Kisah tragis ini mengungkap sisi gelap dalam hubungan antarmanusia, di mana cinta dan kebencian dapat bertemu dalam tragedi pembunuhan yang mengerikan. Kejamnya perjalanan empat hari yang dilalui jasad Indriana menjadi cerminan dari kekejaman para pelaku, yang tampaknya tidak mengenal belas kasihan.
Baca Juga:
Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman dari masyarakat, yang menuntut keadilan bagi korban dan hukuman yang setimpal bagi para pelaku. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan menghargai kehidupan setiap individu.
(K/09)
DENPASAR Selamat beraktivitas kembali, Semeton Bali! Cuaca hari ini di wilayah Pulau Dewata diperkirakan akan didominasi berawan hingga huj
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terkini untuk wilayah DKI Jakarta pada hari Kamis ini.
NasionalMEDAN Cuaca di hampir seluruh wilayah Kota Medan hari ini terpantau didominasi hujan ringan, dengan suhu udara berkisar antara 2434C
NasionalOleh DR . M. Sabri Dosen Fakultas Pertanian UsuCoba, bayangkan sebentar di sebuah ruang rapat mewah di Bangkok, para insinyur d
OpiniJAKARTA Langkah besar ditempuh Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjawab tantangan ketahanan energi nasional. Dalam pertemuan bilateral
NasionalJAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemersatu Kota Padangsidimpuan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
PemerintahanSUNGAI PENUH Aksi unjuk rasa yang digelar para aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali memanas di depan Kantor Keja
Hukum dan KriminalSUNGAI PENUH Gelombang unjuk rasa kembali menggema di Kota Sungai Penuh, Rabu (25/6/2025). Ratusan aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Ko
Pemerintahan