BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Tewas di Depan Kamar Mandi, Gadis Kediri Dibunuh Calon Kakak Ipar

BITVonline.com - Selasa, 27 Februari 2024 04:49 WIB
Tewas di Depan Kamar Mandi, Gadis Kediri Dibunuh Calon Kakak Ipar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Kediri –  Deasy Rahmasari, seorang gadis yang dikenal ceria dan bersemangat, tiba-tiba berakhir tragis di depan kamar mandi rumah kekasihnya. Pelaku pembunuhan itu tidak lain adalah NS (29), calon kakak ipar Deasy yang kejam.

Berita mengenai penangkapan NS, suami siri dari kakak Handi, kekasih Deasy, telah mengguncang Kediri. Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan sejak Minggu malam, tepat kurang dari 24 jam setelah laporan pertama diterima.

“Alhamdulillah, sesuai prediksi kami, pelaku berhasil kami amankan. Meskipun sempat mengalami kesulitan, namun berdasarkan bukti, hasil autopsi medis, dan keterangan saksi, pelaku berhasil kami amankan,” ujar Bimo.

Kekejaman NS terungkap ketika polisi mulai mendalami motif dan alasan di balik pembunuhan tersebut. Namun, proses interogasi terhadap pelaku tidaklah mudah. NS terus berkilah dan menyangkal perbuatannya dalam membunuh korban.

Kehadiran NS dalam kehidupan Deasy merupakan ironi tragis. Gadis yang sedang berbahagia menantikan pernikahannya dengan Handi, harus menghadapi kematian tragis yang tidak terduga. Seluruh masyarakat Kediri diliputi kegelisahan dan kekhawatiran atas keamanan mereka sendiri.

Sementara keluarga Deasy, terutama orang tua dan keluarga dekatnya, masih terpukul oleh berita kematian yang tragis tersebut. Mereka berjuang untuk memahami dan menerima kenyataan yang pahit, sambil menuntut keadilan bagi putri mereka.

Kisah ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang betapa rapuhnya kehidupan, dan betapa cepatnya segalanya bisa berubah. Semoga perjuangan pihak berwenang untuk membawa pelaku ke pengadilan dan menghukumnya sesuai dengan ketentuan hukum dapat membawa sedikit keadilan bagi keluarga Deasy dan masyarakat Kediri yang terpukul oleh tragedi ini.

 

(FZ/011)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru