SIMALUNGUN -Sebuah tragedi mengguncang Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ketika seorang bayi laki-laki ditemukan tergeletak di belakang salah satu musala di Dusun Pangakalan Buntu, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik. Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian yang segera melakukan upaya penyelidikan untuk menemukan pelaku yang membuang bayi malang tersebut.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa bayi itu ditemukan oleh warga sekitar pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi tersebut tergeletak di teras belakang musala, dialasi dengan pakaian hitam dan diselimuti selendang warna kuning. Penemuan tersebut dilaporkan oleh Gultom Purba (70) dan istrinya, yang mendengar tangisan bayi ketika sedang menonton televisi di rumah mereka yang berada di sebelah musala tersebut.
Setelah mengetahui asal tangisan bayi, Gultom Purba dan istrinya segera keluar dan menemukan bayi itu di belakang musala. Mereka tidak langsung mengangkat bayi tersebut, melainkan memberitahu warga lainnya dan kepala desa setempat. Laporan kemudian disampaikan ke pihak kepolisian, dan petugas beserta pihak puskesmas segera bertindak untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Sarimatondang guna mendapat perawatan.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Penemuan bayi yang terlantar ini menjadi prioritas bagi pihak kepolisian dalam upaya mencari tahu penyebabnya serta menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini.
Masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan pihak berwajib dalam menangani kasus ini.