
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA-KPK telah resmi menetapkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ,sebagai tersangka dalam sebuah kasus dugaan korupsi yang mencoreng nama lingkungan Kementerian Pertanian RI.
Keputusan ini diumumkan oleh Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/10/2023) malam. Sebelumnya, pada Rabu siang, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka yang terkait dengan kasus ini.
https://youtu.be/ZAHT-2Ydg0A?si=BLZytEM4Gqomkm9q
Baca Juga:
SYL telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan nomor perkara 114/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL, untuk mempertanyakan sah atau tidaknya penetapan tersangka ini. Permohonan tersebut telah diajukan dengan harapan memperoleh kejelasan hukum terkait kasusnya.
Dalam kasus ini, KPK menggunakan Pasal yang berkaitan dengan pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang dalam proses hukum yang melibatkan kementan RI. Selama proses penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL yang terletak di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat, serta di Kantor Kementerian Pertanian yang terletak di Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut menghasilkan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus ini, termasuk uang tunai sebesar Rp30 miliar dan dokumen yang berisi aliran uang.
Baca Juga:
Keputusan KPK ini menandai perkembangan signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintahan. Selanjutnya, kasus SYL akan menjadi sorotan publik, termasuk pemantauan perkembangan praperadilan yang telah diajukan.Dengan penetapan tersangka ini, KPK terus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dalam memerangi korupsi dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.
(R/04)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional