
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA-Eks mentan Syahrul Yasin Limpo, telah mangkir panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan oleh KPK pada hari ini tanggaln 11/10. Pemeriksaan tersebut terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementan Republik Indonesia.
Ketidakhadiran SYL dalam pemeriksaan ini disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh kuasa hukumnya, yang secara resmi diserahkan ke KPK. Alasan yang diungkapkan adalah bahwa SYL sedang berada di luar Jakarta.
Ervin Lubis, kuasa hukum SYL, telah memastikan bahwa kliennya tetap bersedia untuk berkolaborasi dengan proses hukum yang tengah berlangsung di KPK. Oleh karena itu, SYL telah mengajukan permintaan untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.
Baca Juga:
Ervin juga memberikan klarifikasi mengenai kondisi keluarga SYL, mengungkapkan bahwa ibu kandung SYL, yang saat ini berusia 88 tahun, mengalami sakit. Oleh karena itu, SYL telah memutuskan untuk menemui ibunya terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan oleh KPK.
https://youtu.be/C-Kkij5S1Ak?si=8ueuWOa0Gt6U2NDl
Baca Juga:
Hari ini, KPK telah mengagendakan pemeriksaan terhadap SYL dalam kapasitas sebagai seorang saksi,
dengan tujuan melengkapi alat bukti yang ada dalam berkas perkara penyidikan terhadap tersangka lain dalam kasus korupsi di Kementan. Hingga saat ini, KPK belum secara resmi mengumumkan identitas para tersangka dalam perkara tersebut,
sementara juga belum memberikan rincian detail terkait konstruksi kasus korupsi di Kementan.
Ketua KPK, Firli Bahuri, menegaskan bahwa penetapan perkara akan diumumkan setelah konstruksi perkara tersebut dianggap lengkap.
(R04)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional