
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
Lampung – Dalam keterlibatan AKP Andri Gustami meloloskan selundupan ratusan kilogram sabu jaringan Fredy Pratama lewat Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Begini alur cerita penyelundupannya yang dilakukan AKP Andri Gustami.
Dalam aksinya itu, AKP Andri yang disebut ‘kurir spesial’ itu berkomunikasi langsung dengan Muhammad Rivaldo Miliandri Silondae alias Kif, operator jaringan narkoba sekaligus tangan kanan Fredy Pratama.
Baca Juga:
“Sama seperti suami ADP (David, suami Adelia Putri Salma), dia (Andri) juga berhubungan langsung dengan Kif,” jelas Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya pada Jumat (15/9/2023) kemarin.
Kif menjadi operator jaringan narkoba Fredy Pratama selama dua tahun terakhir. Kif sendiri memegang wilayah Sumatera dan Jawa.
Baca Juga:
Ia bertanggung jawab menerima sabu yang dikirim dengan total ratusan kilogram setiap bulannya. Sabu tersebut diterima Kif di Lampung, untuk kemudian disebar ke berbagai daerah.
Modus penyelundupan barang haram itu beragam. Namun, rata-rata disembunyikan dalam barang elektronik seperti AC portabel atau mesin cuci.
Untuk pengiriman ke Pulau Jawa, Kif dibantu oleh AKP Andri yang meloloskan barang-barang haram tersebut melewati Pelabuhan Bakauheni. Jumlah sabu yang diselundupkan ratusan kilogram per bulan.
“Menurut keterangan Kif, setiap bulan itu masukkan barang (sabu) 100 hingga 500 kilogram,” ujar Erlin dikonfirmasi lebih lanjut oleh media , Sabtu (16/9/2023).
Atas persekongkolannya dalam jaringan narkoba itu, AKP Andri akan segera disidang kode etik. Bahkan dia juga terancam dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
“Polda Lampung akan segera menggelar sidang kode etik dan akan memberikan sanksi PTDH kepala mantan Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan AKP AG, selain sanksi pidana,” tegas Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.red
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional