
Polres Sibolga Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79
SIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
Nasional
Jakarta Pusat – Ratusan warga Jalan Kebon Kacang 2, Tanah Abang, Jakarta Pusat resah, pasalnya pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) sempat merencanakan akan melakukan peninjauan lapangan terhadap sekitar 90 rumah di lokasi yang digugat oleh pihak, yang mencoba menggusur mereka dari kawasan padat penduduk tersebut.
Namun hingga pukul 13.00, Selasa (18/7/2023), rombongan hakim atau petugas dari PN Jakpus tak kunjung datang ke lokasi.
Sontak, warga pun bersiaga dan berjaga-jaga untuk mengahadapi sengketa ini. Beberapa masyarakat memilih bertahan bahwa tanah yang mereka tempati sejak 1939 adalah sah tanah mereka.
Baca Juga:
Pantauan awak media di lapangan, warga tampak berjaga-jaga di depan rumah masing-masing untuk menunggu petugas PN Jakpus yang direncanakan akaan datang.
Baca Juga:
Warga juga membentangkan spanduk yang antara lain mengkritik oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diduga bersekongkol dengan mafia tanah.
Mereka merasa sangat ketakutan karena berhadapan dengan oknum mafia tanah yang akan menggusur mereka dari tanah dan rumah yang telah ditempati sejak puluhan tahun lalu.
Menurut informasi yang didapat awak media Bhayangkara.co kepada kepala permasalahan tanah masyarakat ini sudah terjadi tahun 2009 lalu.
Berdasarkan wawancara awak media kepada Rustam Efendi selaku pembina Forum Warga Kebon Kacang 2 mengatakan, “Diawali ibu berinisial S yang mengaku akan mengurus pergantian surat tanahnya yang hilang, lalu si ibu S ini meminta tanda tangan warga yang belakangan dicantumin kalimat untuk mengurus pergantian surat tanah,dan ibu S ini diduga bersekongkol dengan oknum mafia tanah berinisial DC,” Ucap Rustam Efendi kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Warga Kebon Kacang Tanah Abang Resah Rumahnya Terancam Digusur.Rustam yang juga Ketua RW 06 itu menambahkan, permasalahan ini mulai mencuat usai surat tanah ibu S diganti tahun 2009 diduga merekayasa tanda tangan warga yang seolah-olah warga memberi persetujuan ke ibu S untuk mengganti surat tanahnya.
“Ibu S itu pembohong juga berani merekayasa tanda tangan warga untuk kepentingan pribadinya. Apa pun ceritanya, kami tetap akan mempertahankan tanah kami hingga titik darah penghabisan. Kami minta ke pemerintah untuk jernih melihat masalah yang kami alami. Aneh saja, lokasi kami yang hanya 1 KM dari Istana Negara, masih gentayangan mafia tanah.Kami minta mafia tanah ini diusut pemerintah,” Lanjut Rustam.
Ketua Forum lainnya menambahkan tanah yang ditempati sejak 1939, adalah tanah sah dari kakek nenek mereka.
Baru sejak 2009, mulai diusik oknum mafia tanah yang diduga bersekongkol dengan oknum BPN.
“Setahu saya ini tanah Betawi yang diambil penjajah Belanda sebelum 1939. Kami akan tetap kokoh dalam memperjuangkan tanah kami,” tegasnya.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Muspika Tanah Abang tersebut, juga hadir Ketua Forum Warga Kebon Kacang 2 Lutfiansyah (Ketua RT 007), M Robbi (Ketua RT 005, ibu Rozalya (Ketua RT 011, dan juga jajaran pengurus forum lainnya.
Hingga berita ini tayang, belum ada pernyataan resmi baik dari penggugat maupun dari pihak PN Jakpus terkait sengketa lahan didekat kawasan Pasar Tanah Abang.zn
SIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
NasionalBINJAI Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai telah menangani 80 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap. D
PemerintahanJAKARTA Di tengah maraknya kejahatan siber, menjaga keamanan akun media sosial seperti Instagram menjadi semakin penting. Salah satu cara u
Sains & TeknologiTEHERAN Situasi geopolitik global kembali memanas setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan ke Iran, yang memicu respons keras da
InternasionalMEDAN Cabang olahraga bola tangan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, setelah As
OlahragaTEHERAN Ketegangan antara Iran dan Israel terus memanas. Dalam dua hari terakhir, pengadilan Iran mengeksekusi dua pria yang dihukum karena
InternasionalJAKARTA INdeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, turun 1,70 persen atau 11
EkonomiLANGKAT Warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kembali dikejutkan oleh peristiwa kematian ternak
Peristiwa