
Atur Ulang Biaya Tempat Tinggal, Rahasia Pensiun 10 Tahun Lebih Cepat Tanpa Harus Pelit
MEDAN Gaya hidup hemat seringkali disalahartikan sebagai bentuk pengorbanan yang menghilangkan kesenangan hidup. Padahal, ada satu keputusa
Ekonomi
BAYANGKARA.CO,SULSEL– Seorang remaja berinisial AM (15) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkosa seorang siswi SMP berusia 14 tahun hingga korban meninggal.
Namun pelaku malah dibebaskan dengan alasan berkas perkara pemeriksaan (BAP) kurang lengkap dan masih di bawah umur.
“Berkasnya telah kami limpahkan ke jaksa namun dikembalikan dengan alasan belum lengkap secara materil dan secara formil,” kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Boby Rachman melalui telephon Kpd Awak Media, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga:
Polisi juga membebaskan AM karena yang bersangkutan masih di bawah umur.
Pelaku dikembalikan ke orangtuanya berdasarkan undang-undang ketika batas waktu penahanan tersangka sudah melebihi batas.
Baca Juga:
Selain itu, kata Boby, kuasa hukum tersangka juga mengajukan penahanan.
“Tersangka juga adalah anak di bawah umum, dan saya kira jelas bahwa kasus yang melibatkan anak di bawah umur harus segera ditangani dan ada aturan undang-undang perlindungan anak yang kami harus patuhi,” Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra, Selasa.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meninggal setelah diperkosa beramai-ramai oleh beberapa teman sekolahnya.
Korban sebelumnya enggan berterus terang.
Namun setelah dibujuk oleh orangtuanya, J akhirnya mengaku diperkosa ramai-ramai oleh empat teman sekolahnya.
Orangtua J kemudian melapor ke polisi pada Minggu, 12 Februari 2023.
Saat melapor ke polisi, kondisi kesehatan korban menurun dan tidak bisa diperiksa.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit M Yasin Bone. Pada Jumat (17/2/2023), J meninggal setelah menjalani perawatan selama lima hari.
Sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan sakit kepala dan demam kepada pamannya.
Korban J kemudian dilarikan ke puskesmas di Bone dan dirawat selama tiga hari. Korban J kemudian dibawa pulang ke rumah oleh orangtuanya karena kondisinya tidak berubah.
“Sorenya keluarga inisiatif mau periksa bagian vital J karena jangan sampai ada luka atau sejenis bisul,” kata Rayendra.
Saat diperiksa, diketahui organ vital J tidak normal.
Orangtua J kemudian bertanya penyebabnya. Namun J enggan berterus terang hingga akhirnya ia meninggal.
“Orangtuanya langsung bertanya ke J tapi J diam dan Kamis malam korban meninggal dunia,” ujar Rayendra.
Akhirnya, keluarga J kemudian melapor ke polisi dengan perkara dugaan pemerkosaan.
Paman korban menyebutkan bahwa laporan pertama tidak ditindaklanjuti karena tidak cukup bukti.
“Hari Sabtu siang keluarga minta diantar ke polres untuk melapor. Setelah sampai di sana, pak polisi bilang tidak bisa dimintai keterangan,” ujar paman korban.
Soal laporan pertama tidak ditindaklanjuti, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Boby Rachman mengakui pihaknya belum sempat memeriksa korban karena kondisinya menurun.
“Kami belum sempat memintai korban keterangan sebab kondisinya pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan BAP. Kami sarankan agar korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit,” kata Bobby.
POLISI BERHASIL TANGKAP TERSANGKA
Setelah korban meninggal, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone kemudian menyelidiki kasus yang menimpa J.
Petugas memeriksa enam orang teman korban sebagai saksi.
Hasilnya, salah satu dari mereka dinyatakan tersangka. Ia adalah remaja berusia 15 tahun berinisial MA.
“Ada enam saksi (termasuk pelaku) kami periksa, diperkuat juga dengan bukti lain berupa voice note yang beredar di grup social media,” kata Boby.
Selain itu, hasil visum menunjukkan ada luika robek di selaput darah akibat benda tumpul.
“Setelah keterangan dan bukti, selanjutnya kami gelar pekara dan menetapkan pelaku sebagai tersangka,” kata Boby.
Namun kini pelaku dibebaskan karena BAP kurang lengkap dan di bawah umur.
Selain itu, kuasa hukum pelaku juga mengajukan penangguhan penahanan.
(IDRIS)
MEDAN Gaya hidup hemat seringkali disalahartikan sebagai bentuk pengorbanan yang menghilangkan kesenangan hidup. Padahal, ada satu keputusa
EkonomiJAKARTA Perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke498 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu malam, diwarnai insid
NasionalMUARO JAMBI Semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat menyatu dalam kegiatan Sutha Fun Run 2025 bertajuk Sutha On The Move Lari Menuju M
OlahragaJAKARTA Situasi sebagian pemain naturalisasi Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan media asing. Setidaknya enam pemain yang diproyeksika
OlahragaTAPTENG Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wil
Hukum dan KriminalMUARO JAMBI Proyek pembangunan Perumahan Mentari Residence 2 di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, mendapat
NasionalMEDAN Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara (Sumut) menunjukkan keseriusannya dalam memb
OlahragaBEIJING Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah semakin memanas setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap tiga fasi
InternasionalPALUTA Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram dalam
Hukum dan KriminalMEDAN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mulai melakukan sosialisasi program belajar mengajar lima hari di sekolah jenjang SMA, SMK,
Pendidikan