BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Tawuran di Rusun Karang Anyar, Dua Pemuda Terluka Akibat Sabetan Senjata Tajam

BITVonline.com - Kamis, 02 Januari 2025 11:12 WIB
Tawuran di Rusun Karang Anyar, Dua Pemuda Terluka Akibat Sabetan Senjata Tajam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebuah tawuran yang terjadi di Rusun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada malam tahun baru, mengakibatkan dua pemuda terluka. Salah seorang korban, berusia lebih dari 20 tahun, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala hingga membutuhkan 10 jahitan. Korban lainnya hanya mengalami luka goresan di bagian belakang leher. Pengurus RW 12 Rusun Karang Anyar, Rahmat (57), mengungkapkan bahwa tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pemuda, yang salah satunya berasal dari luar rusun. “Ada dua orang katanya kena sajam sama pihak sana (luar rusun). Satu orang sampai dijahit 10 jahitan,” ujar Rahmat saat ditemui di gerbang rusun, Kamis (2/1/2025).

Tawuran yang berlangsung dua kali, pada pukul 03.00 WIB dan 06.30 WIB, diduga dipicu oleh kejadian awal ketika kelompok pemuda dari luar rusun melemparkan petasan ke dalam area rusun. “Awalnya, anak-anak ini mungkin bakar-bakaran di dalam rusun, diserang sama anak luar,” jelas Rahmat. Para anak-anak berusia 12 tahun yang ketakutan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada penghuni dewasa rusun berusia 20-30 tahun, yang akhirnya memicu bentrokan antara kedua kelompok.

Salah satu korban yang terluka di kepala kini tengah diperiksa di Polsek Sawah Besar, karena diketahui membawa senjata tajam pada saat kejadian. “Yang bersangkutan sudah dibawa ke Polsek karena sesuai hasil pantauan CCTV, dia bawa sajam,” tambah Rahmat. Aksi tawuran yang sempat terekam CCTV dan beredar di media sosial menunjukkan kedua kelompok saling menyerang menggunakan celurit, golok, dan batu. Tawuran baru berhenti setelah kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti dari penyerangan ini.

(CHRISTIE)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru