
Status Kepengurusan Komite SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Dipertanyakan Wali Murid, Ini Penjelasannya
BATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
PendidikanSUMUT -Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tragis terhadap seorang siswi SMP berinisial AS di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Rabu (12/2/2025). Rekonstruksi ini menghadirkan tersangka Herli Fadli Nasution alias Nanang dan dilakukan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Ratusan warga sekitar memadati lokasi untuk menyaksikan proses rekonstruksi secara langsung. Emosi warga yang sudah lama memendam kemarahan terhadap tersangka sempat membuat pihak kepolisian kewalahan dalam pengamanan. Beberapa warga bahkan berteriak meminta hukuman berat bagi pelaku.
Polisi Kerahkan 100 Personel untuk Pengamanan
Baca Juga:
Dalam upaya mengendalikan situasi, kepolisian menerjunkan 100 personel gabungan dari Polres, Polsek, serta Brimob bersenjata lengkap. Selain itu, petugas memasang garis pembatas di sekitar TKP guna memastikan proses rekonstruksi berjalan lancar tanpa gangguan massa.
Selama rekonstruksi berlangsung, terdengar teriakan dan makian dari warga yang menyaksikan adegan demi adegan yang diperagakan oleh tersangka.
Baca Juga:
"Woooiii cocoknya dimatikan juga kau! Kejam kali dia itu, Pak. Tembakkan saja lagi!" teriak seorang warga dengan emosi meluap.
Keluarga Korban Tak Puas dengan Rekonstruksi
Orang tua korban, Supardi dan Rubiah, turut hadir dalam proses rekonstruksi. Mereka tampak memperhatikan dengan saksama setiap adegan yang diperagakan, namun mengaku belum puas dengan hasil rekonstruksi tersebut.
"Lain kali ah dengan kejadian aslinya," ujar Supardi dengan wajah penuh kekecewaan.
Menurut keluarga korban, keterangan yang disampaikan oleh tersangka masih penuh kejanggalan dan dinilai sebagai sandiwara. Mereka menilai ada banyak hal yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Jaksa Kesal, Tersangka Berbelit-belit
Rekonstruksi yang berlangsung selama 2,5 jam, dimulai pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB, juga diwarnai dengan momen tegang antara tersangka dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Juwita. Beberapa kali Juwita terlihat emosi karena tersangka memberikan keterangan yang berbelit-belit. Usai rekonstruksi, Juwita memilih untuk tidak memberikan komentar kepada awak media.
"Belum bisa bang," singkatnya ketika dimintai tanggapan.
Ketika rekonstruksi berakhir dan tersangka hendak dibawa masuk ke mobil polisi, kemarahan warga kembali memuncak. Beberapa anggota keluarga korban berusaha mendekati tersangka, namun berhasil dicegah oleh kepolisian yang melakukan penjagaan ketat.
"Kurang ajar kau, kejam kali kau," teriak salah satu anggota keluarga korban dengan penuh emosi.
Kronologi Pembunuhan Keji
Kasus ini terjadi pada Desember 2024 lalu, saat korban dalam perjalanan pulang dari sekolah usai mengikuti ujian. Tersangka menghadang korban sekitar 100 meter sebelum rumahnya, kemudian menyeretnya ke sebuah rumah kosong. Di tempat tersebut, korban dicekik hingga tewas lalu diperkosa. Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di belakang rumah, sementara sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku.
Peristiwa tragis ini memicu kemarahan publik dan menimbulkan desakan agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Masyarakat berharap proses hukum terhadap tersangka dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.
(tb/a)
BATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
PendidikanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya kembali menyapa publik setelah
PolitikJAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
EkonomiJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
NasionalJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year) pada kuarta
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, secara resmi mem
PendidikanKARANGASEM Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polres Karangasem, Rab
NasionalMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya mengajak Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar AlWashliyah (PW IPA) Sumut untuk mulai mempe
PendidikanBANDUNG Delapan organisasi sekolah swasta resmi mengajukan gugatan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Pengadilan Tata Usaha
Hukum dan Kriminal