BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tanggapi Penutupan Akses Jalan Tembus Row 47 PIK Jakarta Utara

Redaksi - Minggu, 16 Februari 2025 15:38 WIB
177 view
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tanggapi Penutupan Akses Jalan Tembus Row 47 PIK Jakarta Utara
Nusron Wahid
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan tanggapan terkait polemik penutupan akses jalan tembus Row 47 di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Nusron menyatakan bahwa permasalahan tersebut sebaiknya ditanggapi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Mauarar Sirait, mengingat itu merupakan urusan kawasan pemukiman.

"Ini sebetulnya urusannya Pak Mauarar Sirait (Menteri PKP). Kenapa? Karena Pak Mauarar yang mengurusi soal kawasan pemukiman. Kalau saya, kan, urusan administrasi pertanahannya," ujar Nusron Wahid, saat ditemui di Kampung Nelayan Bermis Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (16/2/2025).

Lebih lanjut, Nusron menyampaikan bahwa dalam hal administrasi pertanahan, akses masyarakat tidak boleh ditutup satu sama lain. Hal ini mengacu pada Pasal 5 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), yang menegaskan bahwa hak atas tanah memiliki fungsi sosial.

Baca Juga:

"Kalau menurut aturan, akses masyarakat tidak boleh ditutup satu sama lain. Kalau administrasi pertanahan itu, antara satu bidang dengan bidang lain tidak boleh ditutup," jelasnya.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Hasto Kristiyanto: Penegakan Hukum Kasus Harun Masiku Telah Korbankan Kemanusiaan
Sidang Hasto Ricuh: Massa Pro Hasto Cekcok dengan Polisi, Dua Orang Diduga Penyusup Diamankan
Penggunaan Pasal Perintangan Penyidikan untuk Direktur JAK TV Dinilai Bermasalah, Pakar: Bisa Cemari Kebebasan Pers
Megawati dan Chairul Tanjung Tanam Mangrove di PIK, Peringati Hari Bumi dan Reuni Akbar IKA BOEDOET
Polda Metro Jaya Bongkar Jaringan Narkoba di PIK, 10,4 Kg Sabu Disita dari Apartemen Mewah
Bhikkhu Thudong Singgah di PIK2, Soegiandi: Ajarkan Kita Hidup Sederhana dan Menghargai Perbedaan
komentar
beritaTerbaru