BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Tujuh Pendaki Ilegal Gunung Semeru Minta Maaf dan Siap Terima Konsekuensi Hukum

Redaksi - Rabu, 26 Februari 2025 17:10 WIB
93 view
Tujuh Pendaki Ilegal Gunung Semeru Minta Maaf dan Siap Terima Konsekuensi Hukum
Tujuh Pendaki Ilegal Gunung Semeru Minta Maaf dan Siap Terima Konsekuensi Hukum
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Tujuh pendaki yang melakukan pendakian ilegal ke Gunung Semeru akhirnya mengungkapkan permintaan maaf mereka. Mereka mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan dan siap menerima konsekuensi hukum yang berlaku. Permintaan maaf tersebut dibacakan oleh salah satu pendaki, Muhammad Agip, yang juga mengunggah pernyataan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @Agipmuhammad.

Dalam pernyataan yang disampaikan, para pendaki mengakui bahwa mereka telah mendaki melalui jalur ilegal dan menyebarkan informasi yang tidak benar, yang menyebabkan kegaduhan di media sosial. "Kami telah diperiksa di kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan sangat menyesal atas tindakan kami tersebut. Tindakan kami bukanlah tindakan yang benar dan tidak patut dicontoh," tulis Agip dalam unggahannya.

Selain permintaan maaf, mereka juga mengimbau kepada para pencinta alam dan pendaki lainnya untuk selalu mengikuti jalur resmi saat melakukan pendakian guna menjaga kelestarian alam dan keselamatan bersama. Sebagai bentuk tanggung jawab, setiap pendaki akan melakukan penanaman 20 bibit pohon dan mendokumentasikan kegiatan tersebut di media sosial.

Baca Juga:

Kronologi Kasus Pendakian Ilegal

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, menjelaskan bahwa kasus pendakian ilegal ini terungkap setelah video aktivitas mereka menjadi viral di media sosial pada 21 Januari 2025. Pihak TNBTS kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.

Baca Juga:

"Pada 3 Februari 2025, kami kirimkan surat panggilan kepada para pelaku untuk dilakukan klarifikasi. Mereka baru memenuhi panggilan pertama pada 17 Februari dan 25 Februari kemarin. Mereka mengakui bahwa telah melakukan pendakian di jalur ilegal," ungkap Septi.

Pendakian ilegal tersebut dilakukan pada 17 hingga 18 Januari 2025, saat jalur pendakian Gunung Semeru sedang ditutup akibat cuaca buruk.

(dc/p)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Menhut Klarifikasi Temuan Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
59 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Bromo Tengger Semeru Berkat Teknologi Drone
Menhut: Pembatasan Drone di TNBTS Bukan untuk Tutupi Ladang Ganja
Bukan di Jalur Wisata! Ladang Ganja Ditemukan di Kawasan Timur TNBTS
TNBTS Tutup Wisata Gunung Bromo Selama Nyepi dan Idulfitri 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
komentar
beritaTerbaru