BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Surabaya, Delapan Remaja Diamankan Polisi

Putri Purwita Sari - Sabtu, 01 Maret 2025 19:41 WIB
307 view
Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Surabaya, Delapan Remaja Diamankan Polisi
Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Surabaya, Delapan Remaja Diamankan Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA – Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi di Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Simolawang, Simokerto, pada dini hari Sabtu (1/3/2025).

Dalam kejadian tersebut, delapan remaja berhasil ditangkap oleh anggota Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya setelah terlibat dalam perang sahur yang menggunakan senjata celurit dan buntalan sarung berisi batu.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar sekitar pukul 03.00 WIB mengenai adanya aksi tawuran antar kelompok remaja bersenjata celurit.

Baca Juga:

Mendapatkan laporan tersebut, tim patroli yang dipimpin Aipda Yudha langsung bergerak menuju lokasi.

Sesampainya di tempat kejadian, petugas menemukan sekelompok remaja yang sedang terlibat perkelahian.

Baca Juga:

Melihat kedatangan polisi, para remaja tersebut berusaha melarikan diri.

Namun, delapan di antaranya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Simokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Identitas Pelaku Delapan remaja yang ditangkap berinisial MY (19), ARW (18), NLP (15), MRA (15), RA (16), AM (16), AD (16), dan HK (16).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor, sebilah celurit panjang, empat ponsel, dan kain sarung yang dibuntalkan berisi batu.

Kelompok yang Terlibat Dari hasil interogasi awal, para remaja tersebut mengaku sebagai anggota dua kelompok gangster yang saling berseteru, yakni @rwbsurabayans_ dan @utaraawokawok.sby. Kedua kelompok ini diketahui sering terlibat dalam konflik, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

"Mereka mengaku bentrok karena masalah lama yang belum terselesaikan. Namun, kami masih mendalami motif sebenarnya," ujar AKBP Teguh Santoso.

Upaya Kepolisian Teguh menegaskan bahwa patroli antisipasi petasan dan perang sarung merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga ketertiban dan mencegah kenakalan remaja yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli, terutama pada momen-momen tertentu seperti jelang sahur, untuk memastikan Kota Surabaya tetap aman dari aksi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya.

Pengakuan Pelaku Salah satu remaja yang berhasil diamankan, mengenakan kaus oblong hitam lengan pendek, mengaku tidak mengetahui asal-usul senjata celurit yang dibawanya.

Namun, ia mengaku bahwa dirinya adalah orang yang membawa senjata tersebut saat tawuran terjadi.

"Gak tahu, Pak, anak situ. (Yang bawa celurit ini saat tawuran) iya, saya," ujarnya polos saat diinterogasi petugas.

(tb/p)

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Gara-Gara Uang Belanja, Suami di Surabaya Seret dan Aniaya Istri hingga Viral di Medsos
Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, Divonis 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Hakim PN Surabaya
Polisi Tangkap Admin dan Anggota Grup Facebook "G4y Khusus Surabaya" karena Sebar Konten Porn*gr4fi
Mayat Pria di Rel Semarang Ternyata Korban Tawuran Geng Remaja
11 Jemaah Haji Asal Jatim Diduga Terpapar Covid-19 Usai Tiba di Debarkasi Surabaya
Komdis PSSI Denda Persebaya Rp 200 Juta karena Flare, Bajul Ijo Tatap Musim Baru dengan Skuad Segar
komentar
beritaTerbaru