BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Prarekonstruksi Dugaan Penganiayaan Pandu Siregar, Kanit Ipda Ahmad Efendi Lepaskan Tembakan

Adelia Syafitri - Senin, 17 Maret 2025 16:51 WIB
332 view
Prarekonstruksi Dugaan Penganiayaan Pandu Siregar, Kanit Ipda Ahmad Efendi Lepaskan Tembakan
Prarekonstruksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi, Ipda Ahmad Efendi yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, Asahan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN -Prarekonstruksi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi di Asahan masih berlangsung, Senin (17/3/2025).

Ipda Ahmad Efendi, yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, diduga terlibat dalam insiden yang menyebabkan kematian seorang remaja, Pandu Brata Siregar (18).

Baca Juga:

Dalam adegan keenam prarekontruksi yang digelar, terlihat Ipda Ahmad Efendi melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali saat melakukan pengejaran terhadap korban dan empat rekannya.

Dalam proses pengejaran tersebut, salah seorang saksi, Sahat Sagala, melompat dari sepeda motor dan melarikan diri untuk bersembunyi.

Baca Juga:

Peristiwa ini berawal saat korban bersama teman-temannya menonton balap lari di dekat PT Sintong pada Minggu (9/3/2025) malam.

Polisi yang datang untuk membubarkan acara tersebut diduga melakukan pengejaran terhadap para penonton yang berhamburan melarikan diri.

"Jadi awalnya dia ini nonton balap lari sama teman-temannya. Kemudian, ada polisi dengan dua sepeda motor yang mengejar dan membubarkan balapan itu. Karena panik, mereka berlima menaiki satu sepeda motor," ungkap salah satu kerabat korban, Selasa (11/3/2025).

Dalam aksi kejar-kejaran, korban Pandu Brata Siregar terjatuh dari sepeda motor.

Menurut keterangan keluarganya, korban mengaku sempat ditendang sebanyak dua kali oleh oknum polisi tersebut setelah jatuh.

Korban kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Simpang Empat sebelum akhirnya dibawa berobat.

Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan adanya luka serius di bagian dalam tubuh korban, diduga pada lambungnya, serta luka lain di kepala dan wajahnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Wakil Bupati Asahan Tebus Bayi yang Ditahan Rumah Sakit Akibat Biaya Persalinan Belum Lunas
Oknum Polisi Diduga Rudapaksa Warga, Polres Sula Tempatkan di Sel Khusus
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
Oknum Perwira Polisi di Kepri Ditangkap karena Tipu Warga Rp 280 Juta untuk Loloskan Anak Jadi Bintara
Oknum Polisi yang Tipu Pedagang Babi Rp 600 Juta Demi Anak Masuk Polisi, Kini Diamankan Propam Polda Sumut
Kapolres Cianjur Jamin Proses Hukum dan Tindak Tegas Oknum Polisi dalam Kasus Salah Tangkap!
komentar
beritaTerbaru