
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanBATUBARA – Lambannya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan oleh TTB, seorang pegawai PT Inalum, oleh penyidik Polres Batubara mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ), Saharuddin.
Ia meminta Kapolda Sumatera Utara (Sumut) segera memberi atensi terhadap kasus ini agar dapat ditangani dengan lebih serius dan transparan.
Menurut Saharuddin, berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), keterangan dua orang saksi 1 (satu) alat bukti, terlebih hasil visum et revertum juga telah keluar dan semakin menguatkan dugaan tindak pidana tersebut. Karena menurut KUHAP penetapan tersangka cukup dengan 2 (dua) alat bukti yang sah.
Informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa korban, pelaku, serta sejumlah saksi sudah diperiksa oleh penyidik. Namun hingga kini belum ada penetapan tersangka terhadap TTB, yang masih bebas berkeliaran.
"Kami sangat menyayangkan lambannya penanganan kasus ini. Padahal kami menduga, alat bukti sudah cukup kuat. Jika penegakan hukum tidak serius dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, ini bisa menjadi preseden buruk dan membuat kejahatan serupa semakin marak terjadi di masa depan," tegas Saharuddin.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penundaan penetapan tersangka dan minimnya transparansi dalam penyelidikan dapat menimbulkan dampak sosial yang serius bagi korban dan keluarganya. Ia meminta Kapolda Sumut untuk segera berkoordinasi dengan Kapolres Batubara agar penanganan kasus ini dipercepat dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kami meminta agar penyidik transparan dalam penanganan kasus ini sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 tahun 2012. Jangan sampai ada kesan tebang pilih dalam penegakan hukum," tambahnya.
Saharuddin menegaskan, masyarakat menaruh harapan besar pada kepolisian untuk memberikan keadilan bagi korban. Oleh karena itu, ia meminta agar penyidik tidak berlarut-larut dalam menangani kasus ini dan segera menetapkan tersangka sesuai dengan bukti yang telah dikumpulkan.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan diharapkan Kapolda Sumut segera mengambil langkah tegas demi menegakkan keadilan bagi korban.*
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan ba
EkonomiJAKARTA Komisi III DPR RI tengah menggodok Revisi UndangUndang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan fokus pada pem
PolitikJAKARTA Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan pelayanan unggul kembali menuai pengakuan nasional. adsensePad
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
EkonomiJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
PolitikJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
EkonomiJAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & TeknologiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi