BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Komnas HAM: Teror Kepala Babi ke Tempo Langgar Lima Hak Asasi Manusia

Adelia Syafitri - Kamis, 27 Maret 2025 13:18 WIB
211 view
Komnas HAM: Teror Kepala Babi ke Tempo Langgar Lima Hak Asasi Manusia
Paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 20 Maret 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai teror berupa pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo sebagai bentuk pelanggaran HAM serius.

Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat lima hak asasi manusia yang dilanggar dalam kejadian tersebut.

Baca Juga:

Lima Pelanggaran HAM yang Diidentifikasi

Pertama, tindakan teror dan intimidasi terhadap Tempo mengancam rasa aman individu, termasuk perlindungan fisik dan psikis bagi jurnalis serta keluarganya.

Baca Juga:

Kedua, aksi tersebut melanggar kebebasan pers, yang merupakan bagian dari hak berekspresi dan berpendapat sebagaimana dijamin dalam konstitusi.

"Yang ketiga, tindakan teror terhadap Tempo juga merupakan bagian dari serangan terhadap pembela HAM. Jurnalis adalah bagian dari human rights defender yang seharusnya diakui dan dilindungi oleh negara," ujar Anis dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Keempat, jika kasus ini tidak diusut secara serius, maka berpotensi melanggar hak atas keadilan bagi korban.

Kelima, gangguan terhadap media juga berdampak pada terganggunya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang objektif dan transparan.

Rekomendasi Komnas HAM

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Trump Puji Serangan Israel ke Iran: “Itu Sangat Bagus, Masih Banyak Lagi yang Akan Datang”
Pengamat Unsoed: Regulasi Penggunaan AI Mendesak Dipercepat, Hoaks Kian Sulit Diidentifikasi
Gaji Hakim Naik 280%, SAKSI: Bukan Solusi Atasi Korupsi di Peradilan!
Kabar Baik untuk Timnas: Sandy Walsh Kembali Tampil di Yokohama F Marinos, Patrick Kluivert Puas
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
komentar
beritaTerbaru