BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Kronologi Atlet Tarung Derajat Asahan Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor, KODRAT Sumut Desak Polisi Bertindak Cepat

Justin Nova - Jumat, 04 April 2025 09:02 WIB
157 view
Kronologi Atlet Tarung Derajat Asahan Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor, KODRAT Sumut Desak Polisi Bertindak Cepat
Muhammad Aldi Sitorus Pane (17) atlet tarung derajat Kabupaten Asahan dianiaya oleh puluhan orang geng motor di Jalan Cokroaminoto Kisaran. Sempat diculik ke tiga tempat berbeda. Kini dirawat di Rumah Sakit umum Daerah Abdul Manan Simatupang Kisaran, Kami
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN -Muhammad Aldi Sitorus Pane, atlet berprestasi dari cabang olahraga (cabor) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Asahan, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok geng motor di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Selasa (1/4/2025) malam.

Insiden tragis ini terjadi ketika Aldi tengah dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara halal bi halal Hari Raya Idulfitri bersama dua rekannya.

Tiba-tiba, mereka dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal yang langsung melakukan aksi kekerasan terhadap Aldi.

Baca Juga:

Menurut Sekretaris Pengcab KODRAT Asahan, Aiptu Wan Rudi, dua rekan Aldi berhasil melarikan diri, sementara Aldi berusaha bertahan. Namun, semakin banyak pelaku yang datang hingga akhirnya korban dipukul, ditikam dengan kawat, serta diinjak-injak hingga mengalami luka serius di kepala dan wajah.

Lebih tragisnya, setelah dianiaya di tempat kejadian, korban sempat diculik dan dibawa ke Desa Sidomukti, di mana ia kembali menjadi korban kekerasan brutal. Setelahnya, korban dibuang di kawasan Jalan Pabrik Benang, sebelum akhirnya ditemukan oleh pelatihnya, Khairul Lubis, yang segera membawanya ke Rumah Sakit Umum Kisaran.

Baca Juga:

Saat ini, Aldi masih dalam perawatan medis dengan kondisi muntah darah, mengalami luka jahitan di kepala, serta diduga mengalami patah tulang hidung. Rencananya, korban akan dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk penanganan lebih lanjut.

Ketua Pengprov KODRAT Sumut, Tasimin, mengutuk keras tindakan biadab geng motor tersebut dan mendesak kepolisian untuk bertindak cepat menangkap para pelaku.

Ia menegaskan bahwa jika tidak ada tindakan tegas dari aparat, pihak KODRAT Sumut akan turun tangan untuk mencari keadilan bagi korban.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Namun, jika tidak ada tindakan tegas, maka keluarga besar Tarung Derajat Sumut akan mengambil langkah demi keadilan korban," ujar Tasimin, Kamis (3/4/2025).

Pengprov KODRAT Sumut juga telah membentuk tim advokasi guna mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini agar tidak ada atlet lain yang menjadi korban kekerasan serupa.

(tb/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru