BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Komnas HAM Desak Penyelidikan Ilmiah Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Oknum TNI AL

Adelia Syafitri - Senin, 07 April 2025 12:32 WIB
144 view
Komnas HAM Desak Penyelidikan Ilmiah Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Oknum TNI AL
Total ada 33 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak aparat penegak hukum agar mengusut secara ilmiah kasus pembunuhan Juwita (23), jurnalis perempuan asal Kota Banjarbaru yang diduga dibunuh oleh oknum TNI Angkatan Laut.

"Komnas HAM meminta penyelidikan dan penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation, seperti forensik digital, forensik kedokteran, dan lain-lain," tegas Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, Senin (7/4).

Baca Juga:

Komnas HAM juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan, serta perlindungan bagi saksi dan keluarga korban.

Lembaga ini menyatakan sedang mendalami kasus tersebut dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung oleh Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin.

Baca Juga:

Jurnalis Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam

Juwita ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA.

Jasad korban ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya.

Awalnya, sempat muncul dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal, namun warga yang pertama kali menemukan jasad Juwita tidak melihat tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Fakta mencurigakan seperti luka lebam di leher serta hilangnya ponsel korban menjadi petunjuk awal adanya tindak kriminal.

Pihak keluarga juga menegaskan bahwa korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.

Pelaku Diduga Oknum TNI AL

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Memberantas Mafia Peradilan, Mampukah?
TNI Angkatan Udara Tegaskan Tidak Terlibat dalam Kepemilikan Sirkus OCI
Kasus Eksploitasi OCI Muncul Lagi, Polda Jabar: Sudah Kedaluwarsa, Tak Bisa Dipidana
TSI Ungkap Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus Sudah Pernah Diselidiki Komnas HAM pada 1997
Komisi III DPR RI Soroti Kasus Lama Oriental Circus Indonesia, Komnas HAM: Ada Pelanggaran HAM
Komnas HAM Beberkan Dugaan Eksploitasi Anak di Oriental Circus Indonesia Sejak 1997
komentar
beritaTerbaru