"Sejauh ini kami menerima laporan resmi melalui email dari yang terdampak.
Namun tentu saja Unpad tidak dapat berbuat banyak terkait korban penipuan ini, karena kami sendiri juga menjadi pihak yang tertipu dan dirugikan," jelas Dandi. Meski begitu, ia tidak dapat membagikan jumlah korban yang terdampak.
Universitas Padjadjaran mengimbau warganet untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang memanfaatkan akun resmi lembaga pendidikan dan instansi pemerintah.