BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Dituding Dapat Perlakuan Istimewa, Pengadilan Bantah dan Beberkan Fakta Sidang Nina Wati

Adelia Syafitri - Kamis, 10 April 2025 13:30 WIB
213 view
Dituding Dapat Perlakuan Istimewa, Pengadilan Bantah dan Beberkan Fakta Sidang Nina Wati
Nina Wati, tersangka kasus penipuan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Sidang kasus dugaan penipuan dengan terdakwa Nina Wati kembali digelar di Pengadilan Negeri Kabupaten Deli Serdang, Rabu (9/4/2025) malam, setelah sempat mengalami penundaan sebanyak tujuh kali karena ketidakhadiran terdakwa.

Nina Wati didakwa melakukan penipuan terhadap sejumlah korban dengan modus dapat meloloskan mereka menjadi taruna di Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil), dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

Baca Juga:

Dalam sidang terbaru, pihak pengadilan menghadirkan saksi yang meringankan terdakwa.

Kepala Cabang Pengadilan Negeri Labuhan Deli, Hamonangan Sidauruk, menyampaikan bahwa sidang kali ini berlangsung dengan kehadiran Nina Wati secara langsung.

Baca Juga:

"Semalam menghadirkan saksi yang meringankan. Dan terdakwa hadir semalam," ujar Hamonangan, Kamis (10/4/2025).

Hamonangan juga menegaskan bahwa Kejaksaan berencana membacakan tuntutan terhadap Nina Wati pada sidang Rabu pekan depan.

Menanggapi tudingan adanya perlakuan khusus terhadap terdakwa, Hamonangan membantah dan menjelaskan bahwa proses hukum berjalan transparan.

"Dia hadir setiap minggu. Memang beberapa kali sidang ditunda karena alasan kesehatan, tapi sudah kami ajukan dokter pembanding," tegasnya.

Sebelumnya, perkara ini menyedot perhatian publik setelah puluhan korban melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumatera Utara.

Massa yang mengatasnamakan Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD mendesak agar Nina Wati segera ditangkap dan ditahan di sel tahanan, bukan di rumah seperti yang selama ini mereka ketahui.

"Sudah 16 kali sidang, dia tidak pernah hadir langsung. Katanya sakit, tapi dirawat di rumah, bukan di rumah sakit. Hukum di Sumut sudah mati," teriak massa saat demo pada Selasa (11/2/2025).

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru