BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Viral! Wanita Terekam Banting Bayi 6 Bulan di Kendari, Ternyata Bukan Ibu Kandung

Adelia Syafitri - Selasa, 22 April 2025 10:34 WIB
1.317 view
Viral! Wanita Terekam Banting Bayi 6 Bulan di Kendari, Ternyata Bukan Ibu Kandung
Pelaku yang membanting bayi di Kendari diamankan polisi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KENDARI -Jagat maya dihebohkan dengan video viral seorang wanita membanting bayi laki-laki berusia enam bulan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi keji tersebut terekam jelas dalam sebuah video yang tersebar luas di berbagai platform media sosial sejak Senin (21/4/2025).

Baca Juga:

Dalam video itu, tampak seorang wanita berambut pirang dengan santainya mengangkat lalu membanting bayi yang sedang digendong oleh seorang pria.

Ironisnya, ia sempat melihat ke arah kamera sebelum melakukan tindakan biadab tersebut.

Baca Juga:

Belakangan diketahui, wanita tersebut bukan ibu kandung sang bayi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ibu kandung bayi berinisial AD sedang berada di Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku untuk bekerja.

Pelaku Diamankan Polisi

Setelah video tersebut menyebar dan memicu kemarahan publik, pihak kepolisian dari Polresta Kendari bergerak cepat.

Terduga pelaku, yang diketahui berinisial CA, langsung diamankan oleh aparat.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, membenarkan kejadian tersebut.

"Betul. Sementara masih ditangani," ujar AKP Nirwan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Siswa Kelas 6 SD di Makassar yang Berujung Meninggal Dunia
Saat Pendidikan Disandera oleh Ketamakan
Ustaz di Bangka Selatan Jadi Tersangka Penc4bul4n Belasan Santri, Janjikan HP dan Uang sebagai Imbalan
Guru di NTT Diduga Pertontonkan Video P*rno ke 24 Siswa SD, KPAI Desak Sanksi Berat
Polri Tangkap 6 Pelaku Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’, Termasuk Admin dan Pengunggah Konten Pornografi Anak
Viral Pamer Alat K3lam1n Sambil Naik Motor, Pemuda di Batam Ditangkap Polisi
komentar
beritaTerbaru