
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Yasonna Laoly, menanggapi keras pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut t
NasionalDELISERDANG -Polresta Deli Serdang kini tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap Farhadz (20), seorang warga Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, yang menjadi korban keganasan kelompok geng motor.
Farhadz kini masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Amri Tambunan, Lubuk Pakam, setelah menderita luka parah di kepala akibat penyerangan yang terjadi pada Selasa (22/4/2025) lalu.
Baca Juga:
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Rizky Akbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV dari sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jln Bakaran Batu, Desa Tumpatan, Lubuk Pakam.
Berdasarkan bukti tersebut, polisi mulai mengidentifikasi pelaku penganiayaan tersebut.
Baca Juga:
"Laporan sudah kita terima dan sudah kita periksa saksi-saksi. Ya dalam waktu dekat (bisa tangkap pelaku)," ujar Rizky Akbar, Senin (28/4/2025).
Kejadian penganiayaan ini telah mencuri perhatian publik setelah beredar kabar yang menyebutkan bahwa salah satu pelaku terlibat adalah anak dari oknum anggota DPRD Deli Serdang.
Namun, Kompol Rizky Akbar menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
"Kalau soal itu tanyakan saja sama siapa yang buat steadmen. Kalau kami nggak ada bilang ada keterlibatan gitu. Saat ini belum bisa kami ungkap ke media terkait pelakunya. Semuanya masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.
Farhadz, yang saat itu dibonceng oleh rekannya, diserang oleh kelompok geng motor sekitar pukul 17.00 WIB, dan langsung mengalami cedera parah di bagian kepala.
Ia harus menjalani operasi besar untuk mengatasi luka-lukanya dan kini dalam kondisi kritis.
Sementara itu, ibu korban, Faridah Hanum, mengaku sempat mendengar kabar mengenai keterlibatan anak oknum anggota DPRD Deli Serdang dalam penganiayaan tersebut.
Namun, Faridah menegaskan bahwa keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan keadilan bisa ditegakkan.
Sementara itu, PP, anggota DPRD Deli Serdang, yang sempat diwawancarai terkait kabar tersebut, membantah keras adanya keterlibatan anaknya dalam insiden tersebut.
Ia menegaskan bahwa ia telah beberapa kali dihubungi oleh wartawan terkait isu ini, namun semua pertanyaan dibantahnya dengan tegas.
"Nggak ada itu. Ada juga memang yang tanya tadi (wartawan) sama saya. Nggak ada itu. Udah dululah ya kami lagi ada Pansus ini," ujar PP.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Farhadz.*
(tm/a008)
JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Yasonna Laoly, menanggapi keras pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut t
NasionalJAKARTA Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar menyelesaikan polemik kepemilik
NasionalDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui kebijakan terbaru Bupati dr. Asri Ludin Tambunan, resmi menugaskan personel Satuan
PemerintahanMEDAN Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 40 kilogram narkotika jenis sabu dalam se
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lilik Retno Cahyadiningsih, meneg
Pertanian AgribisnisJAKARTA Menteri Kebudayaan Fadli Zon akhirnya merespons sorotan publik terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai peristiw
NasionalSIBOLGA Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang, BRIPKA Elsa Suhenda, melaku
NasionalJEMBRANA Turnamen futsal antarsekolah dasar seKabupaten Jembrana bertajuk Kejora Cup IV 2025 resmi dibuka pada Senin pagi (16/6/2025) o
OlahragaPEMATANGSIANTAR Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan pedas yang disampaikan atlet Mixed
PemerintahanACEH TIMUR Kasus penyelundupan barang ilegal di perairan Aceh Timur kembali mencuat ke publik setelah terungkap bahwa salah satu tersang
Hukum dan Kriminal