SUMUT -Seorang pria yang melakukan tindakan bejat terhadap seorang mama muda di kawasan Patumbak hampir tewas diamuk massa. Kejadian ini berlangsung pada dini hari sekitar pukul 04:00 WIB, ketika korban, yang ditinggal suaminya bekerja, terpaksa menuruti nafsu pelaku karena takut anaknya akan dibunuh.
Setelah melampiaskan aksi kejinya, pelaku berusaha melarikan diri melalui jendela. Namun, teriakan korban yang meminta pertolongan memancing perhatian warga sekitar. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil ditangkap oleh massa yang kemudian melampiaskan amarah mereka dengan mengeroyok pelaku hingga babak belur.
Babinsa Sertu Muliadi, yang menerima laporan pada pukul 05:30 WIB, segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Saat itu, pelaku sudah dalam kondisi kritis akibat diamuk massa. “Babinsa sampai ke lokasi dan selanjutnya melakukan pengamanan serta berkoordinasi dengan pihak Polsek Patumbak,” jelas salah satu petugas di lokasi.
Baca Juga:
Sekitar pukul 06:10 WIB, personel Polsek Patumbak tiba di tempat kejadian untuk membawa pelaku ke Polrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait status hukum pelaku maupun kondisi kesehatan korban.
Kasus ini memicu kemarahan warga setempat, yang berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. “Kami tidak ingin ada lagi kejadian seperti ini. Ini sangat meresahkan masyarakat,” ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian.
Baca Juga:
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang dan tidak main hakim sendiri dalam menangani kasus kejahatan serupa.
(N/014)
JAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
Politik
JAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan Kriminal
TOBA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mel
Peristiwa
JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
Sosok
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan Kriminal
TOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
Peristiwa
MEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
Ekonomi
BANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
Nasional
MADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
Nasional
JAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
Entertainment