
Polri Temukan Produsen Besar Diduga Terlibat Kasus Beras Oplosan
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terkini terkait pengusutan kasus beras oplosan yang meresahkan masya
NasionalPALEMBANG — Dua pria asal Kota Pekanbaru, Riau, ditangkap aparat Polrestabes Palembang setelah kedapatan membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam jumlah besar.
Penangkapan dilakukan di depan Terminal Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedua tersangka berinisial Ilham Yanuardi (34) dan Rudi (37) kini telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga:
"Anggota kami melakukan penangkapan terhadap dua kurir narkoba di depan Terminal Karya Jaya. Kemudian didapati 2 jenis narkoba, yaitu sabu dan ekstasi," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Sabtu (10/5/2025).
Harryo menjelaskan, penangkapan bermula dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan kedua pelaku.
Baca Juga:
Mereka diketahui tidak menggunakan sabuk pengaman saat melintas di Poslantas Nilakandi.
Saat ditegur oleh petugas Satlantas, keduanya justru kabur hingga akhirnya dihentikan di Terminal Karya Jaya.
Saat digeledah, petugas menemukan alat hisap sabu (bong), dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan dua bungkus besar sabu dalam kemasan plastik teh Cina dan dua bungkus ekstasi.
"Kami mengamankan sabu seberat 2.088 gram dan 2.472 butir ekstasi seberat 933 gram. Ekstasi tersebut terdiri dari dua bungkus utama dan 18 tablet dengan logo Brazil," jelasnya.
Selain narkotika, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti dua unit ponsel, tas ransel, tas selempang, plastik bubble wrap, dan kendaraan yang digunakan kedua tersangka.
Keduanya kini dijerat dengan Pasal 132 ayat (1) jo Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 132 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Para tersangka terancam pidana mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun. Denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar," tegas Kombes Harryo.
Polisi terus mendalami jaringan pengedaran narkoba yang melibatkan kedua tersangka, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan sindikat antarprovinsi.*
(d/a008)
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terkini terkait pengusutan kasus beras oplosan yang meresahkan masya
NasionalMEDAN Mendekorasi rumah memang menjadi salah satu cara untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman dan estetis. Namun, tahukah Anda bahwa
Seni dan BudayaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Jalan Tol JakartaCikampek II
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalJAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukanlah pihak yang akan
EkonomiJAKARTA Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan. B
PeristiwaSUMUT Dunia jagat maya kembali dibuat heboh setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan Kebun Binatang di Medan, Sumat
Pariwisata