
Basarnas Dituding Lambat, Ini Alasan Evakuasi Juliana Marins di Rinjani Butuh Lima Hari
LOMBOK Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat kritik tajam dari warganet Brasil setelah proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins
PeristiwaBEKASI -Kasus perkelahian antar sesama karyawan toko perlengkapan bayi di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, berbuntut panjang hingga pelaporan ke polisi.
Peristiwa ini menimpa Husnul Khotimah (19), seorang gadis yatim yang kini harus menghadapi tuntutan uang damai sebesar Rp 40 juta usai membela diri dari kontak fisik rekan kerjanya.
Peristiwa bermula pada 15 Maret 2025, saat Husnul tengah bekerja dan meminta bantuan rekan kerja, seorang perempuan berinisial IAP (23), untuk memindahkan barang. Namun, percakapan itu justru menimbulkan kesalahpahaman yang memicu emosi hingga terjadi saling serang secara fisik.
Baca Juga:
"Saya cuma minta tolong angkatin barang, eh tiba-tiba dia nyenggol saya keras sampai saya kedorong. Akhirnya saya reflek menjambak dan mencakar karena dia nyerang duluan," ujar Husnul, Sabtu (10/5).
Baca Juga:
Laporan Polisi dan Tuntutan Uang Damai
Setelah dilerai, IAP ternyata melaporkan Husnul ke Polres Metro Bekasi Kota atas tuduhan penganiayaan. Padahal, menurut pengakuan Husnul, keduanya mengalami luka akibat aksi saling tarik rambut dan cakar.
Namun, posisi Husnul semakin tersudut ketika dalam proses mediasi, IAP meminta uang damai sebesar Rp 40 juta untuk mencabut laporan.
"Saya bilang, saya mau damai. Tapi dia malah bilang, 'gue mau damai tapi lo bayar gue 40 juta'. Saya enggak punya uang sebanyak itu," kata Husnul yang hanya tinggal bersama ibunya, seorang pedagang gorengan.
Laporan Balik Ditanggapi Sinis
Tak tinggal diam, Husnul mencoba melaporkan balik IAP dengan tuduhan serupa. Namun, laporan balik tersebut tidak mendapat respons yang adil, bahkan foto luka yang dijadikan bukti dianggap hasil editan oleh pihak kepolisian.
"Polisinya bilang tangan saya sekarang enggak luka, berarti fotonya editan. Padahal itu luka yang sudah sembuh, saya cuma simpan buktinya lewat foto," ujar Husnul dengan nada kecewa.
Kasus ini memicu empati publik karena menyangkut akses keadilan bagi warga kecil, khususnya mereka yang awam terhadap hukum dan tidak memiliki kekuatan finansial untuk membela diri.*
(tb/j006)
LOMBOK Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat kritik tajam dari warganet Brasil setelah proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins
PeristiwaASPresiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi internasional usai membandingkan serangan udara AS terhadap fasilitas nu
InternasionalPANGANDARAN Aksi asusila pasangan suami istri (pasutri) yang menyiarkan adegan sanggama secara langsung di Pangandaran, Jawa Barat, menuai
Hukum dan KriminalJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 26 Juni 2025. Berdasarkan data RTI Info
EkonomiDENPASAR Selamat beraktivitas kembali, Semeton Bali! Cuaca hari ini di wilayah Pulau Dewata diperkirakan akan didominasi berawan hingga huj
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terkini untuk wilayah DKI Jakarta pada hari Kamis ini.
NasionalMEDAN Cuaca di hampir seluruh wilayah Kota Medan hari ini terpantau didominasi hujan ringan, dengan suhu udara berkisar antara 2434C
NasionalOleh DR . M. Sabri Dosen Fakultas Pertanian UsuCoba, bayangkan sebentar di sebuah ruang rapat mewah di Bangkok, para insinyur d
OpiniJAKARTA Langkah besar ditempuh Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjawab tantangan ketahanan energi nasional. Dalam pertemuan bilateral
NasionalJAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
Pendidikan