JAKARTA– Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku kaget saat namanya disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku.
Pernyataan itu disampaikan Hasto usai skors sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).
Reaksi Hasto muncul setelah penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arif Budi Raharjo, memberikan keterangan yang menyebut Hasto sebagai aktor intelektual.
"Yang saya agak kaget juga disebut sebagai aktor intelektual hanya karena memberikan suatu arahan, kemudian melaporkan. Itu dianggap sebagai suatu aktor intelektual," ujar Hasto kepada wartawan.