BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Tragis! Balita di Kuansing T3was Dianiaya Pasutri Pengasuh: Tangan dan Mulut Dilakban, Aksi Direkam Sambil Tertawa

Adelia Syafitri - Sabtu, 14 Juni 2025 20:35 WIB
369 view
Tragis! Balita di Kuansing T3was Dianiaya Pasutri Pengasuh: Tangan dan Mulut Dilakban, Aksi Direkam Sambil Tertawa
Video yang memperlihatkan penganiayaan oleh pasutri terhadap bayi perempuan berusia 2 tahun hingga tewas. (foto: tangkapan layar ig @info_riau)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUANSING — Pasangan suami istri berinisial AYS (28) dan YP (24) ditangkap aparat Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, setelah diduga menganiaya bayi perempuan berusia 2 tahun hingga tewas.

Ironisnya, korban merupakan anak dari IS (21), yang telah menitipkan putrinya kepada pasangan tersebut sejak Mei 2025 untuk diasuh.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menjelaskan, kekerasan yang dilakukan pelaku sangat keji.

Baca Juga:

Korban diketahui diikat tangan dan kakinya serta mulutnya ditutup dengan lakban hingga kesulitan bernapas.

"Pelaku menutup mulut korban dengan lakban hingga korban kesulitan bernapas. Aksi itu direkam oleh istri pelaku sambil tertawa," ungkap Angga dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga:

Video penyiksaan tersebut ditemukan di ponsel milik YP, yang kini telah disita sebagai barang bukti.

Dalam rekaman, terlihat korban dalam keadaan terikat, dengan tangan dan kaki dililit lakban hijau serta mulut ditutup lakban merah. Korban tampak tak berdaya.

Akibat penganiayaan itu, balita malang tersebut mengalami luka-luka dan kondisinya memburuk.

Pelaku kemudian membawa korban ke RSUD Teluk Kuantan.

Namun, setelah satu hari dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 11 Juni 2025.

Setelah kematian korban, pelaku mencoba menutupi kejadian sebenarnya.

AYS dan YP menghubungi ibu korban dan mengarang cerita bahwa anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Namun, kecurigaan muncul dari pihak rumah sakit yang menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh korban.

Rumah sakit kemudian merekomendasikan agar dilakukan otopsi.

"Hasil otopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Kasi Humas Polres Kuansing, Iptu Razak.

Menurut Razak, AYS dan YP awalnya bekerja sebagai pengasuh anak dengan imbalan Rp1,2 juta per bulan.

Mereka dipercaya merawat korban karena menawarkan diri langsung kepada orangtua korban.

"Orangtua korban sempat beberapa kali menjenguk dan melihat kondisi anaknya baik-baik saja," jelas Razak.

Namun, fakta tragis kemudian terungkap saat korban meninggal dunia.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban saat kejadian.

Kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.*

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Pemilik Panti Asuhan di Deli Serdang Jadi Tersangka Kasus Penc4bvlan Anak Asuh
Satgas Peduli Anak dan Perempuan Diresmikan, Langkah Serius Pemko Padangsidimpuan Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Mayat Pria di Rel Semarang Ternyata Korban Tawuran Geng Remaja
Gadis 14 Tahun di Bandar Lampung Dip3rkos4 Ayah Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku Ditangkap
Polisi Tangkap Dua Penambang Emas Ilegal di Kuansing, Satu Pelaku Buron
Polres Tapteng Tangkap Pria Pemilik Dua Paket Sabu di Tapian Nauli
komentar
beritaTerbaru