Tak hanya itu, pada awal Mei 2025, ia kembali dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berkaitan dengan kasus suap vonis lepas CPO.
TNI menegaskan pentingnya pengusutan tuntas kasus ini mengingat konten-konten negatif tersebut tidak hanya merugikan nama baik institusi negara, tetapi juga berpotensi memecah belah kepercayaan publik terhadap proses legislasi dan penegakan hukum nasional.*