
Kemendikdasmen Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Buku Tulis Gratis Siap Didistribusikan
JAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons serius arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perlunya pe
PendidikanPADANG -Tragedi mutilasi yang menggegerkan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, menyisakan duka mendalam. Tiga korban perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan ternyata merupakan mahasiswi STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan (STIE KBP) Padang.
Ketiga korban adalah Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23), Adek Gustiana (24), dan Septia Dinda (25). Ketua STIE KBP, Suhelmi Helia, membenarkan bahwa mereka semua pernah menempuh pendidikan di kampus tersebut.
"Dinda duluan masuk dibanding Cika dan Adek. Tapi mereka saling mengenal," ujar Suhelmi saat diwawancarai wartawan, Sabtu (21/6).
Dinda tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2018, sementara Cika dan Adek adalah angkatan 2020, seluruhnya mengambil program studi S1 Manajemen.
"Cika dan Adek baru saja selesai ujian semester dan sedang mempersiapkan skripsi serta seminar proposal," imbuhnya.
Menurut Suhelmi, ketiga korban dikenal aktif dan cerdas. Ia menambahkan bahwa kampus sangat berduka atas kehilangan mereka.
"Kami sangat terpukul. Mereka mahasiswi yang pintar dan cukup aktif bersosialisasi. Saya pribadi sangat kasihan, ini musibah besar bagi keluarga dan kampus," ucapnya haru.
Kasus ini mencuat saat potongan tubuh manusia ditemukan pada Selasa (17/6/2025) di aliran Batang Anai, Padang Pariaman, tanpa kepala, tangan, dan kaki. Sehari berselang, Rabu (18/6), ditemukan kaki sejauh 3 kilometer dari lokasi awal. Masih di hari yang sama, kepala dan tangan ditemukan di TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Cincin di jari salah satu potongan tubuh menjadi kunci utama identifikasi, yang mengarah pada identitas Septia Dinda.
Penyelidikan polisi mengarah pada Wanda, pria yang akhirnya mengaku sebagai pelaku pembunuhan berantai. Ia juga mengakui telah membunuh Cika dan Adek, yang jasadnya dikubur dalam sumur tua di belakang rumahnya.
Pada Kamis (19/6/2025), polisi melakukan penggalian dan evakuasi jenazah kedua korban dari sumur tersebut. Tercatat bahwa Cika dan Adek telah dilaporkan hilang sejak Januari 2024.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas motif dan kemungkinan adanya korban lainnya.*
JAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons serius arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perlunya pe
PendidikanMEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), d
EkonomiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya serapan anggaran oleh pemerintah dae
PemerintahanMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan pada perdagangan Selasa (21/10/2025), menembus level 8.169,14. adsen
EkonomiACEH BESAR Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) bekerja sama dengan Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) dan Presidium Pesantren Indones
PendidikanJAKARTA Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa stok beras nasional sa
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyelidikan terhadap kasus dugaan suap dana penunjang operasional Pemerinta
Hukum dan KriminalMEDAN Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pad
EkonomiBANDA ACEH Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M, M.T secara resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) p
PendidikanJAKARTA Kartini Muljadi, pendiri grup usaha Tempo Scan sekaligus salah satu perempuan terkaya di Indonesia, meninggal dunia pada Senin (
Sosok