BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Jurnalis Elangbali.com Bantah Tuduhan Pemerasan, Tuding Wayan Dendut Diduga Mafia Solar Ilegal

Fira - Kamis, 17 Juli 2025 21:00 WIB
Jurnalis Elangbali.com Bantah Tuduhan Pemerasan, Tuding Wayan Dendut Diduga Mafia Solar Ilegal
Sesetan Denpasar Selatan (foto: fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI - Jurnalis investigasi dari Elangbali.com, Dede, membantah tegas tuduhan pemerasan yang dialamatkan kepadanya. Ia menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan justru mengarahkan sorotan kepada Wayan Dendut yang diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi secara ilegal.

"Ngomong jangan asal cuap! Mana buktinya saya peras? Mana CCTV utuh yang katanya saya terima uang? Jangan main potong video seenak jidat lalu diviralkan, itu fitnah!" tegas Dede saat dihubungi redaksi, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga:

Dede menjelaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan untuk melakukan pemerasan, melainkan dalam kapasitas jurnalis investigasi yang mendampingi tim Tipidter Mabes Polri dalam menangani kasus dugaan penyalahgunaan solar bersubsidi.

Baca Juga:

"Saya datang sebagai jurnalis investigasi, bukan preman. Yang main-main solar itu siapa? Cek saja gudangnya, ilegal semua," ungkap Dede.

Dede menuding Wayan Dendut memiliki gudang BBM ilegal yang tidak berizin resmi.

Salah satu bukti yang digunakan untuk menuduh Dede adalah video rekaman di sebuah restoran cepat saji di kawasan Tohpati, Bali. Dede menilai video tersebut tidak sah karena direkam tanpa izin dan dipotong sepihak oleh oknum aparat kepolisian berinisial Aiptu Simon dan Brigadir Evan.

"Merekam orang diam-diam tanpa izin, terus videonya dipotong buat framing pemerasan? Itu kerja kotor," ujar Dede.

Dede menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk membuka bukti secara lengkap tanpa manipulasi.

"Kalau saya salah, buka semua bukti lengkap! Tapi kalau kalian cuma mutarbalikkan fakta, saya lawan dengan hukum dan publik," tegasnya.

Dede mengingatkan pentingnya kebebasan pers dan fungsi kontrol sosial yang dijalankan wartawan. Ia menolak wartawan dijadikan sasaran saat membongkar praktik ilegal.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis saat Liput Demo: Indonesia Mundur ke Era Represif
Ketua Dewan Pers Ajak Pemerintah dan DPR Terbuka pada Kritik Media: Jangan Alergi
Kasus Ijazah Jokowi, 3 Tokoh Media Diperiksa Polisi, Roy Suryo Cs Sebut Ancaman ke Kebebasan Pers
LPSK Tegaskan Komitmen Perlindungan bagi Jurnalis yang Jadi Saksi atau Korban Ancaman
DPR dan Pemerintah Sepakat Hapus Ketentuan Pelarangan Siaran Langsung Persidangan dalam RUU KUHAP
Trump Somasi CNN dan New York Times Soal Laporan Perang Iran-Israel
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru