
Mahasiswa dan Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD Madina, Ini 21 Tuntutan Mereka
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalJAKARTA - Seorang perempuan berusia 69 tahun bernama Lie Siu Luan alias Popo ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan pihak Imigrasi sesaat setelah mendarat dari Singapura, Jumat (18/7). Lie merupakan otak utama sindikat perdagangan bayi lintas negara yang selama ini diburu oleh kepolisian.
Penangkapan dilakukan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Soetta, dan menjadi bagian dari operasi pengungkapan jaringan jual beli bayi ke luar negeri, terutama ke Singapura.
"Tersangka diketahui merupakan agensi besar dalam sindikat jual beli bayi lintas negara dengan jaringan yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia, antara lain Bandung, Tangerang, dan Pontianak," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Sabtu (19/7).
Baca Juga:
Jaringan Internasional, 25 Bayi Dijual ke Singapura
Menurut Hendra, Lie Siu Luan merupakan aktor intelektual sekaligus penghubung utama antara ibu bayi dan pihak adopter (calon orang tua angkat) di Singapura. Ia secara aktif menawarkan bayi-bayi yang diperolehnya dari jaringan di Indonesia melalui komunikasi digital dan perantara lokal.
Baca Juga:
"Dia menjual langsung bayi-bayi tersebut ke Singapura sejak tahun 2023. Total ada 25 bayi yang sudah ia jual ke luar negeri," jelasnya.
Beruntung, dalam operasi ini, sebanyak 6 bayi berhasil diselamatkan dan saat ini telah dititipkan di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung untuk mendapatkan perlindungan dan perawatan.
Perdagangan Bayi Dibongkar, Penyelidikan Meluas
Pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan tidak berhenti pada Lie Siu Luan. Jaringan penghubung di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Pontianak juga tengah ditelusuri. Polda Jabar bekerja sama dengan Interpol dan otoritas Singapura untuk mengusut lebih lanjut keterlibatan adopter asing.
"Kami tidak hanya berhenti di penangkapan ini. Semua yang terlibat akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Kombes Hendra.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda adopsi ilegal atau membeli bayi melalui jalur tidak resmi karena dapat dikenakan pidana berat.*
(v/j006)
MADINA Sejumlah mahasiswa dan pedagang dari Pasar Baru Panyabungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Mandailing Natal (Madina
NasionalPADANGSIDIMPUAN Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan penuh khidmat dan nuansa kekeluargaan oleh Forum Komunikasi Keluarga Be
AgamaMEDAN (bitv) Pengguna dompet elektronik DANA berkesempatan menerima saldo gratis senilai Rp224.000 pada malam ini, Senin, 8 September 2025
EkonomiMANADO Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda
NasionalJAKARTA Kesehatan mental ternyata tak hanya bergantung pada pikiran dan lingkungan, tapi juga dipengaruhi oleh kondisi usus. Hal ini disam
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subian
NasionalLANGKAT Seorang pria paruh baya bernama Zulkifli (55) nyaris hanyut terseret arus deras di Sungai Pelawi, Kecamatan Babalan, Kabupaten L
PeristiwaJAKARTA Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika K., M.Psi., Psikolog, menegaskan bahwa seorang ibu memerlukan dukungan
KesehatanSURABAYA Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Lebanon masih berlangsung ketat tanpa gol hingga menit ke30 di S
OlahragaMEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota Medan 20
Olahraga